REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Ledakan (outbreak) kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu diperkirakan akan terjadi pada November 2020. Hingga saat ini, penambahan kasus positif pun terus terjadi.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. Dia mengatakan, perkirakan outbreak tersebut berdasarkan keterangan tim epidemiologi Provinsi Jabar.
‘’Outbreak (kasus Covid-19) Indramayu menurut tim epidemiologi provinsi terjadi di November 2020,’’ kata pria yang juga menjabat sebagai Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu tersebut, Senin (31/8).
Deden mengatakan, penentuan waktu outbreak kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada November 2020 itu ditetapkan berdasarkan hitungan epidemilogi. Dalam menghadapi waktu outbreak tersebut, pihaknya sudah menetapkan sejumlah langkah.
‘’Perbanyak tracing, testing, isolasi, deteksi dini dan sosialisasi,’’ terang Deden.
Deden mengakui, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga kini terus bertambah. Kondisi itupun sudah diperkirakan terjadi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) seperti sekarang.
Hingga Senin (31/8), kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu mencapai 83 kasus. Dari jumlah tersebut, 19 orang masih perawatan, 58 orang sembuh dan enam orang meninggal dunia.