REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah sebesar 50 kasus pada 31 Agustus 2020. Tambahan kasus sembuh ini menjadikan total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi 1.026.
Selain itu, kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY sudah menyentuh angka 1.425 kasus pada 31 Agustus ini. Jumlah kasus tersebut disumbang dengan adanya tambahan kasus baru sebesar 28 kasus pada 31 Agustus. Sehingga, kesembuhan positif Covid-19 di DIY mencapai 72 persen dari total kasus positif. Artinya, kesembuhan kasus positif di DIY cukup tinggi.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus sembuh yang dilaporkan terbesar di Kabupaten Bantul yang mencapai 41 kasus. "Tujuh kasus sembuh ada di Gunungkidul dan dua kasus sembuh lainnya ada di Kota Yogyakarta," kata Berty, Senin (31/8).
Berty menjelaskan, untuk 28 kasus baru yang dilaporkan hari ini, terbanyak ada di Kabupaten Bantul yakni mencapai 10 kasus. Sedangkan kasus baru lainnya dari tersebar di Kota Yogyakarta, Sleman dan Gunungkidul."Masing-masingnya sebanyak enam kasus, delapan kasus dan empat kasus baru," katanya.
Berty menyebut, delapan kasus dari Bantul merupakan karyawan kesehatan. Sementara, dua kasus lainnya di Bantul masih dalam penelusuran. Di Kota Yogyakarta, ada tiga kasus yang merupakan hasil pelacakan kontak erat dari kasus positif sebelumnya. Sedangkan dua kasus memiliki riwayat perjalanan luar daerah dan satu kasus lainnya masih dalam penelusuran.
"Delapan kasus baru yang ada di Sleman masih dalam penelusuran. Empat kasus di Gunungkidul terdiri dari dua kasus hasil tracing (pelacakan) kontak dan dua kasus ada riwayat perjalanan luar daerah," ujar Berty.
Didapatkannya 50 kasus sembuh dan 28 kasus baru positif tersebut di DIY, merupakan pemeriksaan terhadap 457 sampel. Ratusan sampel tersebut terdiri dari 348 orang yang menjalani tes swab Covid-19.
Walaupun kesembuhan Covid-19 cukup tinggi, Berty juga mengatakan ada dua kasus positif yang dilaporkan meninggal dunia pada 31 Agustus. Hal ini menjadikan total kasus yang meninggal dunia di DIY menjadi 39 kasus."Dua kasus meninggal dunia merupakan warga Bantul dan satu kasus diantaranya ada komorbid (penyakit penyerta) hipertensi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika