REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semua jajaran di Sekretariat DPRD Kota Padang menjalani tes swab hari ini, Senin (31/8). Tes dilakukan menyusul Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Padang Amasrul, dan satu orang anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir terkonfirmasi positif virus corona jenis baru.
"Karena ada pejabat pemerintah kota atau pejabat legislatif positif covid-19, itu tentu kita harus waspadai. Jadi kita lakukan tes swab massal," kata Sekretaris Dewan Kota Padang Hendrizal Azhar.
Hendrizal menjelaskan ada 80 orang yang hari ini ikut pengambilan sampel swab. Terdiri dari sekretariat, anggota dewan, hingga jurnalis yang beraktivitas di DPRD Kota Padang. Tes Swab ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang.
Hendrizal memahami testing merupakan salah satu bagian dari upaya memutus mata rantai penularan virus corona. Testing dan tracking harus dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif covid-19.
"Karena yang pak Faisal Nasir, beliau, istrinya dan anaknya. Bisa jadi dapat di rumah, bisa jadi dapat di DPRD. Itu makanya kita tracking. Oleh karena itu di DPRD kita lakukan tes swab," ujar Hendrizal.
Politikus PAN tersebut memastikan gedung DPRD Padang tetap dibuka seperti biasa walau sudah ada anggota dewan yang dinyatakan positif. Tapi memang dampaknya gedung DPRD Padang menurut dia akan sedikit sepi dari biasanya karena ada banyak anggota dewan dan pegawai dirumahkan sembari menunggu hasil tes swab PCR keluar.
Berdasarkan data sementara dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, terjadi penambahan 91 kasus positif hari ini. 40 orang diantaranya berasal dari Kota Padang.