REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Taman hiburan Toshimaen pada Senin (31/8) tutup setelah beroperasi selama lebih dari sembilan dekade. Taman hiburan yang dibuka pada 1926 di utara Tokyo ini telah memberikan kenangan tersendiri bagi warga setempat termasuk karyawannya.
Junko (62 tahun) dan Hikari Abe (30 tahun) adalah seorang ibu dan anak perempuan yang memiliki kenangan manis di taman hiburan itu. Taman hiburan Toshimaen menjadi saksi bisu atas kisah cinta Junko dan Hikari Abe dalam menemukan pasangan hidup mereka masing-masing.
Junko adalah seorang penjaga taman yang telah bekerja di Toshimaen sejak 1970-an. Sebelumnya, Junko berpikir dia akan terus bekerja di Toshimaen hingga akhir hidupnya. Namun taman hiburan itu tutup sebelum dia pensiun. "Saya ingin menikmati tempat ini bersama dengan putri saya," ujar Junko.
Sementara itu Hikari mulai bekerja di taman itu pada 2015. Dia bertemu dengan tunangannya di taman hiburan Toshimaen. Dia berharap dapat mengambil foto keluarga di taman itu setelah menikah dengan tunangannya.
“Itu adalah tempat yang saya anggap biasa karena sudah ada sejak saya lahir. Jadi saya tidak percaya bahwa itu akan hilang,” kata Hikari.
Sejumlah pengunjung menyesalkan mengapa taman hiburan bersejarah itu harus mengakhiri operasionalnya untuk selamanya. Salah satu pengunjung, Akiyoshi Tomizawa (54 tahun), mengatakan dirinya mengunjungi taman itu sejak usia empat tahun. Dia biasa berenang bersama teman-temannya dan berkencan di Toshimaen saat remaja.
“Sangat disesalkan dan menyedihkan, saya tidak dapat berhenti berharap agar penutupan taman ini ditunda," kata Tomizawa.
Yasuko Tagata (56 tahun) menceritakan dia biasanya menonton kembang api yang merupakan tradisi musim panas di Toshimaen bersama teman-temannya. Menurut Tagata, Toshimaen adalah tempat orang tumbuh bersama dan menyimpan memori masa kecil.
Toshimaen terkenal dengan berbagai atraksinya termasuk kolang renang, restoran, dan wahana roller coaster. Taman hiburan Toshimaen akan digantikan dengan taman hiburan baru, Harry Potter, yang akan dibuka pada 2023 dan menjadi yang pertama di Jepang.