Selasa 01 Sep 2020 13:11 WIB

Jubir Wapres: Adly Fairuz Bukan Cucu Ma'ruf Amin 

Adly Fairuz merupakan artis peran sekaligus bakal calon wakil bupati Karawang.

Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin, Masduki Baidlowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan, artis peran sekaligus bakal calon wakil bupati Karawang Adly Fairuz bukan cucu kandung dari Wapres Ma'ruf Amin. "Kalau dikatakan cucu, itu tidak pas. Ya (Adly) masih ada hubungan famili, tapi tidak ada hubungan cucu," kata Masduki ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (1/9).

Mengenai klaim yang menyatakan adanya hubungan kekeluargaan tersebut, lanjut Masduki, Ma'ruf Amin enggan untuk mengklarifikasi pengakuan sepihak itu. Masduki mengatakan, ia pernah membahas mengenai isu tersebut, tetapi Ma'ruf Amin menilai tidak perlu mengklarifikasi pernyataan Adly Fairuz itu.

Baca Juga

"Saya pernah mencoba bilang pada Pak Wapres, apakah ini perlu diklarifikasi, tapi Pak Wapres bilang 'udahlah, biar aja, nggak perlu'. Abah (Wapres) bilang begitu," kata wakil sekjen PBNU tersebut.

Pihak Ma'ruf Amin memaklumi klaim tersebut karena Adly sedang berupaya mencalonkan dirinya sebagai wakil bupati Karawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang Tahun 2020. Masduki mengatakan, Ma'ruf Amin pun merasa tidak dirugikan dengan klaim tersebut.

"Wapres tidak mau membantah terhadap isu atau klaim yang marak di sana, karena sedang pilkada. Walaupun itu tidak ada hubungan langsung, Wapres tidak mau membantah secara langsung. Saya rasa juga tidak (dirugikan)," tukasnya.

Nama Ahmad Adly Fairuz masuk dalam daftar rekomendasi bakal pasangan calon kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk Pilkada Serentak Tahun 2020. Adly akan mendampingi seorang dokter dan juga pengusaha, Yesi Karya Lianti, yang mencalonkan diri sebagai bupati Karawang.

"Terkait pencalonannya di Pilkada, ya (Wapres) berharap semoga semuanya lancar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement