REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan, artis peran sekaligus bakal calon wakil bupati Karawang Adly Fairuz bukan cucu kandung dari Wapres Ma'ruf Amin. "Kalau dikatakan cucu, itu tidak pas. Ya (Adly) masih ada hubungan famili, tapi tidak ada hubungan cucu," kata Masduki ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (1/9).
Mengenai klaim yang menyatakan adanya hubungan kekeluargaan tersebut, lanjut Masduki, Ma'ruf Amin enggan untuk mengklarifikasi pengakuan sepihak itu. Masduki mengatakan, ia pernah membahas mengenai isu tersebut, tetapi Ma'ruf Amin menilai tidak perlu mengklarifikasi pernyataan Adly Fairuz itu.
"Saya pernah mencoba bilang pada Pak Wapres, apakah ini perlu diklarifikasi, tapi Pak Wapres bilang 'udahlah, biar aja, nggak perlu'. Abah (Wapres) bilang begitu," kata wakil sekjen PBNU tersebut.
Pihak Ma'ruf Amin memaklumi klaim tersebut karena Adly sedang berupaya mencalonkan dirinya sebagai wakil bupati Karawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang Tahun 2020. Masduki mengatakan, Ma'ruf Amin pun merasa tidak dirugikan dengan klaim tersebut.
"Wapres tidak mau membantah terhadap isu atau klaim yang marak di sana, karena sedang pilkada. Walaupun itu tidak ada hubungan langsung, Wapres tidak mau membantah secara langsung. Saya rasa juga tidak (dirugikan)," tukasnya.
Nama Ahmad Adly Fairuz masuk dalam daftar rekomendasi bakal pasangan calon kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk Pilkada Serentak Tahun 2020. Adly akan mendampingi seorang dokter dan juga pengusaha, Yesi Karya Lianti, yang mencalonkan diri sebagai bupati Karawang.
"Terkait pencalonannya di Pilkada, ya (Wapres) berharap semoga semuanya lancar," ujarnya.