REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, mendatangi sejumlah pertokoan untuk mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat, Kamis (3/9).
Hal tersebut dilakukan sebagai respon atas peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon. Kondisi tersebut salah satunya dipicu oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak (physical distancing).
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama pemilik toko, agar tidak melayani pembeli yang tidak memakai masker," ujar Azis, di sela-sela sosialisasi penggunaan masker bersama Tim Pencegahan Covid-19 Kota Cirebon.
Azis mengungkapkan, saat ini peraturan daerah (perda) yang mengatur interaksi masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) sedang dikaji. Jika sudah disahkan, maka para pelanggar protokol kesehatan akan mendapat sanksi tegas.