REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Jepang Naomi Osaka berhasil melaju ke babak perempat final AS Terbuka 2020. Pemenang dua kali grand slam ini menang straight-set atas petenis Estonia, Anett Kontaveit 6-3, 6-4, pada pertandingan terakhir di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, Amerika Serikat (AS).
Juara AS Terbuka 2018 itu mengatakan, mengendalikan emosinya adalah kunci untuk mendominasi pertandingan 1 jam 12 menit itu. "Bagi saya ini sangat penting karena cukup mudah untuk mengendalikan diri," ujar Osaka dilansir Yahoosports, Senin (7/9). "Tapi saya baru saja mengatakan pada diri sendiri bahwa dia pemain hebat, dia harus menahan servisnya jadi ya teruslah mendorong."
Osaka mengatakan dia tidak menyaksikan langsung insiden dengan Novak Djokovic pada hari sebelumnya, ketika petenis putra nomor satu dunia itu didiskualifikasi karena tidak sengaja mengenai hakim garis dengan bolanya setelah kalah dalam satu gim.
Osaka sedang tidur sebelum pertandingan malamnya, tapi setelah menyadarinya dia mengatakan itu berfungsi sebagai pengingat untuk tetap memegang kendali saat berada di lapangan. "Itu jelas seperti peringatan untuk tidak pernah melakukan itu," kata Osaka.
Kontaveit berjuang keras untuk bertahan dalam kontes, menyelamatkan lima match point sebelum Osaka membukukan tempatnya di delapan besar.
Naomi Osaka akan menghadapi Shelby Rogers yang berusia 27 tahun untuk memperebutkan satu tempat di semifinal setelah petenis AS itu mengalahkan unggulan keenam Petra Kvitova dalam tiga set pada Ahad.
Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker yang bertuliskan nama Trayvon Martin, seorang pemuda kulit hitam tak bersenjata yang ditembak dan dibunuh oleh anggota pengawas lingkungan kulit putih di Florida pada tahun 2012.
Osaka, juara Australia Terbuka 2019, mengenakan topeng berbeda untuk menghormati korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen. Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain, dan Ahmaud Arbery.