REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasat Lantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono mengungkapkan identitas korban kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Kijang dengan Nopol K-8824-BE dan Truk Colt Diesel dengan Nopol S-8252-HJ di Jalan Tuban-Bancar kilometer 12-13, Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (7/9). Dimana kecelakaan tersebut merenggut enam korban jiwa, yaitu sopir dan lima penumpang mobil Kijang.
"Satu penumpang Kijang yang duduk samping sopir selamat tanpa luka sedikit pun. Sedangkan sopir truk juga selamat tanpa luka sedikit pun," ujar Argo dikonfirmasi Senin (7/9).
Adapun rincian identitas korban meninggal dunia adalah Ismail (43) yang merupakan pengemudi Kijang. Ismail merupakan warga Krajan RT 02 RW 04, Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Kemudian ada Kadi (59) yang merupakan warga Desa Dingil RT 26 RW 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Korban ketiga adalah Sumini (58) yang merupakan warga Desa Dingil RT 26 RW 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Kemudian Adem(62) yang juga warga Desa Dingil RT 26 RW 07, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Korban selanjutnya bernama Jinah (69) yang merupakan warha Dusun Krajan RT 18 RW 06, Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Korban meninggal dunia terakhir bernama Darmilah (40), warga Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menjelaskan kronologi singkat terkait peristowa tersebut. Kejadian bermula dari kendaraan Toyota Kijang yang dikemudikan Ismail, melaju dari arah Barat ke Timur. Mobil Kijang tersebut berusaha mendahului truk yang ada di depannya melalui sisi kiri.
Kemudian setelah berhasil mendahului truk tersebut, Mobil Kijang berjalan oleng, kemudian masuk lajur kanan. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju Kendaraan Truk Colt Diesel dengan Nopol S-8252-HJ yang dikemudikan oleh Muslik. Sehingga kecelakaan tersebut tak terhindarkan.
Ruruh melanjutkan, dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengemudi Toyota Kijang tidak berkonsentrasi saat mencoba mendahului kendaraan di depannya. Tindakan yang telah dilaksanakan adalah mendatangi dan olah TKP, mencari dan menyita barang bukti, mencari saksi-saksi, permohonan visum luka, dan melakukan penyidikan lebih lanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika