Senin 07 Sep 2020 22:02 WIB

Almarhum Malik Fadjar Tokoh Muhammadiyah Hebat dan Gigih

Beliau tekankan adalah sungguh-sungguh bekerja, berislam secara luas dan luwes.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Prof Abdul Malik Fadjar
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Prof Abdul Malik Fadjar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Agama Indonesia(1998-1999) Prof Abdul Malik Fadjar dikabarkan meninggal dunia pada Senin (7/9) jam 19.00 WIB. Tokoh Persyarikatan Muhammadiyah ini tutup usia pada usianya yang ke-81 tahun.

"Pak Abdul Malik Fadjar adalah seorang tokoh Muhammadiyah yang sangat hebat, gigih dan hidup sederhana," kata Sekertaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti kepada Republika.co.id, Senin (7/9) malam.

Baca Juga

Prof Mu'ti mengatakan, almarhum Abdul Malik Fadjar seorang teladan bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah, umat dan bangsa Indonesia. Muhammadiyah sangat kehilangan beliau. "Yang selalu beliau tekankan adalah sungguh-sungguh bekerja, berislam secara luas dan luwes," ujar Prof Mu'ti.

Ia juga menyampaikan bahwa almarhum Malik Fadjar adalah seorang yang sangat cinta ilmu. Pesan almarhum, Muhammadiyah itu besar jangan dibawa ke gang dan jalan yang sempit. "Beliau juga adalah promotor disertasi saya," ujarnya.

Pimpinan Pusat dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum Abdul Malik. Semoga husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan Allah menempatkan di sisi-Nya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement