Selasa 08 Sep 2020 05:48 WIB

AZA Virtual Run Ajak Masyarakat Tetap Berolahraga

Pendaftaran AZA Virtual Run dibuka mulai 8 September 2020 dengan jumlah terbatas.

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Dari kiri Rosyidan, Brand Executive AZA, Adystra Bimo Co Founder RunHood, dan Azrul Ananda, Founder brand activewear AZA saat sesi launching program Aza Virtual Run, Senin (7/9).
Foto: DBL Indonesia
Dari kiri Rosyidan, Brand Executive AZA, Adystra Bimo Co Founder RunHood, dan Azrul Ananda, Founder brand activewear AZA saat sesi launching program Aza Virtual Run, Senin (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pandemi Covid-19 membuat berbagai aktivitas olahraga terhenti. Padahal olahraga merupakan sarana untuk meningkatkan imunitas tubuh yang berguna melawan Covid-19. Untuk mengajak masyarakat tetap berolahraga, Azrul Ananda, founder dan CEO DBL Indonesia menggelar AZA Virtual Run.

Azrul mengatakan, sekitar 75-80 persen perang melawan Covid-19 adalah melalui pencegahan. Salah satunya dengan menjaga imunitas tubuh, termasuk dengan tetap berolahraga. Namun sayangnya, pada saat orang sadar pentingnya olahraga, di saat itu pula event olahraga sulit digelar.

“Oleh karena itu, kami dari brand activewear AZA mengadakan AZA Virtual Run yang akan mengajak peserta untuk bergerak. Yaitu, melalui lari, ibu dari seluruh olahraga. Olahraga yang sangat mudah dan terjangkau. Tidak butuh banyak alat. Tentu saja dengan tetap menjaga prosedur pencegahan persebaran Covid-19,” ujar Azrul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (7/9).

Program yang dijalankan bekerja sama dengan RunHood, komunitas lari terbesar di Indonesia, ini akan diselenggarakan pada 24-31 Oktober 2020. Pendaftaran akan dibuka mulai 8 September 2020 dengan jumlah terbatas. 

Adystra Bimo, founder RunHood mengutarakan pentingnya menyelenggarakan program yang menggerakkan masyarakat. “Orang berolahraga itu membutuhkan tujuan. Sehingga ketika kami di RunHood ingin mengembangkan kultur lari di seluruh pelosok Indonesia, bukan hanya di kota besar, maka kita perlu untuk punya program seperti AZA Virtual Run,” ujar Dystra. 

AZA Virtual Run juga diadakan bersamaan dengan perayaan Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada 28 Oktober 2020. Siapapun pesertanya, dari Aceh sampai Papua, bisa mengikuti program ini. 

Berbeda dengan lomba lari biasa, peserta tidak perlu berkumpul di satu tempat. Ini akan memudahkan siapa pun di seluruh Indonesia untuk menjadi peserta karena idak terbatas lokasi.

Lomba lari secara daring ini akan dilaksanakan dengan dua kategori, yakni 5K dan 10K. Peserta bisa mengunakan aplikasi rekam lari apa saja. Juga dapat berlari dari mana saja sesuai domisili masing-masing. Bisa dilakukan di trek jalanan, jogging track, trail track, bahkan mesin treadmill. Asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta tidak mengganggu ketertiban lalu lintas. 

Seluruh partisipan nantinya akan mendapatkan running tee eksklusif AZA bertemakan Indonesia. “Seluruh partisipan juga akan mendapatkan voucher belanja produk AZA, serta E-BIB. Bagi yang berhasil menyelesaikan tantangan lari sesuai kategori pilihannya, akan mendapatkan medali khusus dari AZA Virtual Run serta e-certificate,” kata Rosyidan, Brand Executive AZA. Pendaftaran dapat dilakukan di run.azawear.com. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement