Rabu 09 Sep 2020 11:12 WIB

Positif Covid-19 di Sumbar Tembus Angka 3 Ribu

Kasus positif Covid-19 di Sumbar tembus angka 3 ribu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Angka positif Covid-19 di Sumatera Barat kembali mengalami penambahan dalam jumlah yang banyak. Ada 107 orang warga Sumbar hari ini, Rabu (9/9) dinyatakan positif telah tertular virus corona jenis baru.

"Hasil sementara 107 orang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Baca Juga

Total kasus positif Covid-19 di Sumbar sampai pagi ini tercatat sejumlah 3.017 orang. Sejak kemarin, Selasa (8/9) sampai dini hari tadi Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam memeriksa spesimen sebanyak 2.430 sampel swab dengan PCR. Selain memperoleh hasil 107 tambaha positif, laboratorium juga mengonfirmasi tambahan 50 orang dinyatakan sembuh dari positif Covid-19. 

Jasman merinci 107 orang yang hari ini dinyatakan positif Covid-19 tersebar di 12 kabupaten dan kota. DariKota Padang 40 orang,  Kabupaten Agam 6 orang, Kabupaten Tanah Datar 2 orang, Kota Pariaman 3 orang, Kota Payokumbuah 1 orang, Kabupaten Pessel 5 orang, Kabupaten Pdg Pariaman 9 orang, Kota Bukittinggi 15 orang, Kabupaten Sijunjuang 10 orang, Kabupaten Solok 10 orang, Kota Padang Panjang 2 orang dan Kota Sawahlunto 3 orang. Ada juga 1 orang dikonfirmasi positif dari sampel yang dikirimkan oleh gugus tugas dari Bandara Internasional Minangkabau. BIM memang sudah rutin mengirimkan sampel swab ke labotarorium karena mereka melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang baru datang dari luar daerah.

Jasman meminta warga Sumbar agar tidak menyepelekan protokol kesehatan supaya angka penambahan positif Covid-19 dapat ditekan. "Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap Jasman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement