Rabu 09 Sep 2020 16:49 WIB

Asal-Usul Santri dan Pesantren

Santri dan pesantren berperan dalam perjuangan bangsa.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Muhammad Hafil
Asal-Usul Santri dan Pesantren. Foto: [ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.
Foto: EPA/Fully Handoyo
Asal-Usul Santri dan Pesantren. Foto: [ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Tenggara memiliki ciri khas dalam menghadirkan dakwah dan pendidikan Islam. Lembaga pesantren merupakan contohnya. Demikian menurut Howard M Federspiel dalam The Oxford Encyclopedia of the Islamic World. Penamaan pesantren cenderung diterima luas di Jawa.

Adapun di Sumatra, lembaga yang sama bernama surau atau meunasah (Aceh). Di ranah Melayu luar Indonesia, umpamanya Malaysia atau Kamboja, istilah pondok lebih akrab dijumpai. Sementara itu, masyarakat Filipina dan Singapura memakai istilah madrasah.

Baca Juga

Dalam bukunya, Tradisi Pesantren (2011), Zamakhsari Dhofier menduga genealogi istilah pondok pesantren. Pondok dari kata funduq yang dalam bahasa Arab berarti `asrama.' Sementara itu, kata pesantren memiliki akar kata santri. Dhofier lalu mengutip pendapat beberapa ahli sejarah, semisal Profesor Johns yang menyebutkan kata santri berasal dari bahasa Tamil dengan arti `guru.'

Tak jauh beda adalah pendapat CC Berg bahwa santri berasal dari kata shastri atau cantrik dalam bahasa Sanskerta yang berarti `orang yang mengetahui isi kitab suci' atau `orang yang selalu mengikuti guru.' Adapun M Chaturverdi dan BN Tiwari memandang, kata yang sama berasal dari shastra yang berarti `buku.'