Sabtu 12 Sep 2020 18:26 WIB

Militer China di Tibet Latihan Drone di Tengah Krisis India

Militer China latihan menggunakan drone di wilayah Tibet.

 Militer China latihan menggunakan drone di wilayah Tibet.  Ilustrasi Tentara Pembebasan Rakyat, angkatan bersenjata China.
Foto: Reuters
Militer China latihan menggunakan drone di wilayah Tibet. Ilustrasi Tentara Pembebasan Rakyat, angkatan bersenjata China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Komando Militer Tibet di bawah Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berlatih menggunakan pesawat nirawak atau drone untuk memberikan dukungan logistik kepada pasukannya di tengah ketegangan dengan India.

Sebuah tayangan yang disiarkan CCTV, media penyiaran resmi China, Jumat (11/9), memperlihatkan para serdadu China mengangkut makanan melalui perjalanan darat.

Baca Juga

Namun dalam skenario latihan itu jalan menuju lokasi diblokade sehingga mereka mengemas makanan, air, dan obat-obatan terlebih dulu sebelum diangkut dengan menggunakan drone ke pasukan yang berada di garda terdepan.

Penggunaan drone menjadi penting dalam peperangan masa depan. Drone dapat membantu misi pertempuran dan dukungan logistik. PLA telah menunjukkan kecanggihan dronenya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi konflik militer pada masa-masa yang akan datang, demikian pendapat pakar militer Song Zhongping.

Dukungan logistik sangat vital kalau prajurit PLA disiagakan dalam menghadapi konflik militer seperti yang baru-baru ini terjadi di wilayah perbatasan dengan India. Tibet merupakan salah satu daerah otonomi di China yang wilayahnya berbatasan langsung dengan India.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement