REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih belum menunjukkan tren yang menurun. Pada 14 September 2020 ini ada tambahan 33 kasus baru positif.
Sehingga, menyebabkan total kasus positif di DIY sudah menyentuh angka 1.869 kasus. Kasus baru yang dilaporkan masih tertinggi di Kabupaten Sleman yang mencapai 20 kasus.
Kasus baru lainnya tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. "Masing-masingnya ada enam kasus, tiga kasus dan empat kasus baru," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Senin (14/9).
Berty menyebut, berdasarkan riwayat, ada delapan karyawan kesehatan yang dilaporkan positif. Selain itu, ada 13 kasus yang didapat dari pelacakan (tracing) terhadap kontak erat kasus positif yang sudah ada sebelumnya.
"Dua kasus diketahui dari screening pekerjaan (karyawan), dua kasus ada riwayat perjalanan luar daerah dan delapan kasus lainnya masih dalam penelusuran Dinkes Kabupaten Bantul dan Sleman," ujarnya.
Terus bertambahnya kasus baru positif juga diiringi dengan kenaikan kasus positif yang dinyatakan sembuh. Berty mengatakan, pada 14 September ini ada 23 kasus positif yang dinyatakan sembuh.
Tambahan ini menjadikan total kasus sembuh di DIY menjadi 1.355 kasus. Artinya, kesembuhan positif Covid-19 di DIY mencapai 72,4 persen.
Sebanyak 23 kasus sembuh tersebut terdiri dari 12 kasus di Bantul, delapan kasus di Kota Yogyakarta dan tiga kasus di Gunungkidul. Berty menuturkan, didapatkannya 33 kasus baru positif dan 23 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 554 sampel dari 520 orang yang menjalani tes swab Covid-19.
"Sejak Maret 2020 hingga 14 September 2020 sudah ada 59.831 sampel yang diperiksa dari 47.089 orang yang tes swab," jelasnya.
Walaupun begitu, ada kasus positif yang dilaporkan meninggal dunia pada 14 September ini. Kasus ini merupakan warga Kota Yogyakarta yang bernomor kasus 1.532.
"Sehingga total kasus meninggal dunia di DIY menjadi 53 kasus," kata Berty.