REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Susun (Rusun) Sewa Bener di Kota Yogyakarta yang sudah selesai dibangun akan dialihfungsikan untuk sementara waktu menjadi shelter khusus untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Rusun tersebut belum ditempati.
“Akan digunakan sebagai selter, tetapi khusus untuk pasien Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala apa pun,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, berbagai proses administrasi perizinan ke pemerintah pusat untuk penggunaan sementara rumah susun tersebut terus diproses sembari melakukan berbagai persiapan guna mendukung fungsi rumah susun sebagai fasilitas selter penanganan Covid-19.
“Kami sudah ajukan surat ke pemerintah pusat, ke Kementerian PUPR sebagai pihak yang membangun. Saya kira pasti diizinkan karena ini untuk kepentingan penanganan Covid-19,” kata Haryadi yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta itu.
Rusunawa Bener tersebut, lanjut dia, dinilai memenuhi berbagai syarat untuk difungsikan sebagai selter penanganan Covid-19 karena fasilitas yang ada di rumah susun tersebut cukup lengkap.
“Di setiap unit sudah dilengkapi dengan dapur dan kamar mandi. Ada 42 unit dengan dua kamar. Artinya bisa digunakan untuk menampung setidaknya 84 pasien tanpa gejala,” katanya.
Penggunaan selter khusus untuk penanganan pasien tanpa gejala tersebut, lanjut Haryadi sangat penting agar penanganan pasien bisa dilakukan lebih fokus dan tidak rentan menularkan ke orang lain khususnya anggota keluarga di rumah apabila pasien melalukan isolasi mandiri.
“Petugas puskesmas pun kewalahan jika harus memantau kondisi pasien secara rutin. Makanya dibutuhkan selter khusus untuk pasien tanpa gejala,” katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia, berharap agar rumah susun tersebut sudah bisa dimanfaatkan sebagai selter penanganan Covid-19 mulai Senin (21/9).
“Di selter tersebut juga akan digunakan sebagai posko dukungan dari BPBD Kota Yogyakarta. Harapannya, penanganan bisa lebih maksimal,” katanya.
Selain rusunawa di Bener, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyiapkan delapan unit kamar di Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta sebagai ruang isolasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala.
Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, hingga Selasa (15/9), jumlah kasus aktif positif Covid-19 di Yogyakarta tercatat 74 kasus, 164 sembuh, dan 14 meninggal dunia.