Rabu 16 Sep 2020 19:58 WIB

Positif Covid-19 di Garut Tembus 150 Kasus

Terdapat penambahan 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut pada Rabu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengonfirmasi penambahan 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (16/9). Secara akumulasi, sejak pandemi terjadi tercatat 151 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita mengatakan, menindaklanjuti hasil testing, tracing, dan tracking, pada hari ini ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 16 orang. Sebanyak delapan orang di antaranya berstatus di bawah umur.

"Total konfirmasi positif Covid-19 ada 151 orang," kata dia melalui keterangan resmi, Rabu.

Ia menyebutkan, 16 kasus baru itu di antaranya perempuan berusia 30 tahun, laki-laki usia 2 tahun, dan laki-laki usia 5 tahun asal Kecamatan Selaawi. Sementara terdapat lima orang asal Kecamatan Garut Kota, yaitu masing-masing perempuan usia 40 tahun, perempuan usia 10 tahun, laki-laki usia 13 tahun, laki-laki usia 14 tahun, laki-laki usia 16 tahun.

Penambahan lainnya terdapat di Kecamatan Cibatu, yaitu laki-laki usia 49 tahun, laki-laki usia 59 tahun, laki-laki usia 24 tahun, laki-laki usia 15 tahun, dan laki-laki usia 15 tahun. Sedangkan di Kecamatan Tarogong Kiduk terdapat tiga kasus baru, yaitu perempuan usia 56 tahun, laki-laki usia 58 tahun, dan laki-laki usia 35 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul.

Yeni menambahkan, pada hari ini juga dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak satu orang. Pasien itu adalah laki-laki berusia 55 tahun asal Kecamatan Kadungora.

Saat ini, dari total 151 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut, satu oeang melakukan isolasi mandiri, 53 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 90 orang sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia.

Yeni mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Menurut dia, keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting.

Menurut dia, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. "Kita juga terus melakukan tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement