REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pencari bakat Arsenal Francis Cagigao mengoreksi komentar eks pelatih the Gunners Arsene Wenger soal Lionel Messi. Wenger pernah mengatakan, Arsenal sangat dekat untuk mendapatkan Messi pada 2003 silam. Sementara menurut Cagigao, kenyataannya tak seperti itu.
Saat itu, Messi masih berada di akademi La Masia. Ia belum memperkuat skuat utama Los Azulgrana di bawah kepemimpinan Frank Rijkard.
Cagigao mengakui klub asal London Utara itu sempat menjalin komunikasi dengan perwakilan Messi, tapi tak sampai hampir mengikat pesepak bola asal Argentina itu.
"Wenger menjelaskan bahwa Arsenal nyaris merekrut Lionel Messi pada 2003. Meski pada akhirnya saya tidak mengatakan bahwa kami dekat mendapatkan Messi," kata Cagigao kepada BBC Sports, Rabu (16/9).
Langkah the Gunners mendatangkan Messi nyatanya terhalang masalah izin kerja. Akibatnya Messi bertahan di Barcelona dan kemudian menjadi legenda klub Katalunya itu.
Selain Messi, lanjut Cagigao, Wenger juga menunjukkan minat kepada dua pemain muda La Masia, Cesc Fabregas dan Gerard Pique. Pada akhirnya, hanya Fabregas yang berhasil didatangkan ke London.
Di sisi lain, Cagigao memuji pemain paling berbakat yang pernah diikat Wenger adalah Santi Cazorla. Menurut Cagigao, Cazorla pemain dengan bakat yang sangat besar.
"Saya pikir dia adalah salah satu pemain paling bertalenta yang pernah saya lihat. Dia bisa berlatih dengan kaki kanan dan kiri sama baiknya. Anda yang melihat tak akan bisa menentukan mana kaki terkuatnya," kata Cagigao memuji Cazorla.
Kekurangan di postur pendek dan kurang tangguh ditutupi Cazorla dengan teknik tinggi dan kecerdasan dalam bermain. Sayang, kata Cagigao, karier Cazorla tak mengilap karena diganggu cedera, terutama cedera Achilles. Cazorla menghabiskan enam tahun membela Arsenal, membantu Wenger memenangkan dua Piala FA.