Jumat 18 Sep 2020 16:51 WIB

Polisi Dalami Aksi Tendangan Terbang Oknum Satpol PP Bogor

Kapolres Bogor sebut saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy (kiri)
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Polres Bogor mendalami kasus tendangan terbang oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor kepada mahasiswa saat berdemo di Kawasan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor.

"Kami telah menerima laporan polisi dari korban yang melakukan aksi (demo) kemarin, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy melalui pesan tertulisnya, Jumat (18/9).

Aksi brutal oknum Satpol PP Kabupaten Bogor saat membubarkan demo yang dilakukan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Kamis (17/9) siang itu mengakibatkan lima mahasiswa luka-luka.

Ketua HMI MPO Cabang Bogor Wildan Nugraha menyebutkan pihaknya melaporkan tindakan kasar yang disertai tendangan terbang oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor ke Satreskrim Polres Bogor pada Kamis malam.

“Harusnya dengan cara baik-baik. Toh kami juga di situ tidak menggunakan kekerasan, tetapi mereka malah memukuli kami, dikeroyok kami,” kata Wildan.

Pihak Satpol PP Kabupaten Bogor telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya yang menendang mahasiswa saat demo mengenai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang itu.

"Kami atas nama Satpol PP Kabupaten Bogor memohon maaf atas terjadinya insiden dalam aksi demonstrasi tersebut," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridallah di Cibinong, Bogor.

Menurut dia, Satpol PP melakukan langkah pemeriksaan secara internal, khususnya kepada para anggota yang terlibat dalam pengamanan demonstrasi yang berlangsung pada Kamis (17/9) siang hingga sore hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement