Jumat 18 Sep 2020 20:15 WIB

SIG Salurkan Batuan Rp 523 Juta untuk UMKM

Pendampingan usaha UMKM untuk mengoptimalkan bantuan modal yang diberikan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Liek Setiadji memperlihatkan ikan lele hasil budidaya kelompoknya, baru- baru ini. Program kemandirian dan pengembangan usaha oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk/ (SIG) telah mendorong peningkatan produksi kelompok UMKM budidaya ikan tersebut.
Foto: Dok SIG
Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Liek Setiadji memperlihatkan ikan lele hasil budidaya kelompoknya, baru- baru ini. Program kemandirian dan pengembangan usaha oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk/ (SIG) telah mendorong peningkatan produksi kelompok UMKM budidaya ikan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 523 juta kepada pelaku UMKM. Bantuan tersebut direspons positif para pemangku kepentingan.

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, melihat potensi pasar yang sangat terbuka, SIG mendukung upaya UMKM mengembangkan usahanya. Salah satunya usaha budidaya ikan Prima Makmur di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga

Hingga saat ini, lanjutnya, Perseroan (SIG), telah melakukan pemberdayaan kepada sedikitnya 18 kelompok UMKM klaster perikanan. Total nilai bantuan yang telah disalurkan mencapai sebesar Rp 523 juta.

Selain itu para kelompok usaha perikanan tersebut juga mendapatkan pendampingan usaha guna mendukung optimalisasi program bantuan permodalan yang sudah dikucurkan kepada tiap kelompok.

"Sedangkan untuk jenis- jenis usaha budidaya perikanan yang telah terbantu antara lain adalah pelaku (UMKM) budidaya ikan lele, udang vaname, serta budidaya ikan nila," kata Edy melalui siaran pers, Jumat (18/9).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, Jawa Timur M Amenan menyampaikan, Pemkab Tuban sangat mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan SIG kepada kelompok budidaya ikan, seperti Prima Makmur.

Menurut Amenan, dengan adanya budidaya ikan oleh kelompok UMKM, dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja. Sehingga pada akhirnya juga ikut meningkatkan penghasilan sekaligus juga mengurangi angka kemiskinan.

Terlebih lagi, para penerima manfaat tidak sekedar mendapatkan bantuan permodalan tapi juga pendampingan teknis kepada para UMKM. Sehingga para anggota kelompok usaha perikanan tersebut paham tentang budidaya ikan lele yang benar.

Ia juga berharap, jangkauan bantuan kemandirian dan peningkatan usaha SIG ini bisa diperluas lagi di sektor perikanan maupun sektor UMKM lainnya, di masa yang akan datang. "Sehingga masyarakat yang merasakan manfaatnya juga semakin bertambah," kata Amenan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement