Sabtu 19 Sep 2020 00:07 WIB

Warga Positif Covid-19 di Bantul Harus Diisolasi Pemerintah

Warga Bantul positif Covid-19 wajib diisolasi di fasilitas pemerintah walau OTG

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tenaga medis mengambil sampel darah pedagang saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Bantul. Warga Bantul positif Covid-19 wajib diisolasi di fasilitas pemerintah walau OTG. Ilustrasi.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Tenaga medis mengambil sampel darah pedagang saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Bantul. Warga Bantul positif Covid-19 wajib diisolasi di fasilitas pemerintah walau OTG. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyatakan bahwa semua warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 harus diisolasi pemerintah di fasilitas kesehatan pemerintah. Mereka harus diisolasi pemerintah sekalipun termasuk orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

"Sekarang ini Bantul konsisten semua yang positif Covid-19 harus diisolasi oleh pemerintah karena dapat mengurangi penularan dan menjamin tidak terjadi penularan dengan orang lain," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo di Bantul, Jumat.

Baca Juga

Fasilitas kesehatan yang disiapkan pemerintah untuk isolasi pasien positif Covid-19 seperti Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bambanglipuro dan shelter di sebuah kantor Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) yang ada di Sewon.

Selain mencegah penularan, keharusan mereka yang positif Covid-19 diisolasi di fasilitas pemerintah agar perawatan lebih murah ketimbang harus isolasi di rumah. "Di shelter sudah terprogram semuanya dan sekarang di Jakarta dan bahkan Menteri Kesehatan mewajibkan yang positif diisolasi difasilitasi pemerintah. Ini harus dimengerti bagi mereka yang masih ketakutan kalau yang positif kemudian harus diisolasi di shelter," kata Agus.

Total kasus positif di Bantul secara akumulasi hingga Kamis (17/9) berjumlah 611 orang. Pasien dinyatakan sembuh 499 orang sementara kasus positif meninggal berjumlah 13 orang. Dengan demikian pasien aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi berjumlah 99 orang.

"Yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, selalu pegang prinsip penanggulangan Covid-19 dengan cara jangan menulari dan jangan ditulari. Intinya 3 M protokol kesehatan itu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement