REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, membela anak asuhnya, Ruben Loftus-Cheek, yang mendapatkan kritik keras dari beberapa pihak atas penampilannya saat melawan Brighton di laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2020/2021. Lampard menilai, Loftus-Cheek adalah pemain bertalenta dan pejuang keras untuk mencapai level permainan tinggi.
Lampard lalu bercerita bagaimana pemain 24 tahun itu berjuang dalam 18 bulan terakhir untuk kembali ke permainan terbaiknya. Loftus-Cheek pernah mengalami cedera parah namun mempunyai kemauan kuat untuk kembali bermain musim lalu.
“Dia hampir fit bermain di pertandingan U-23 ketika lockdown terjadi, bekerja sangat keras saat restart memulai pertandingan melawan Aston Villa. Ia akan memulai laga melawan Bayern Muenchen tetapi memiliki sedikit masalah pada hari pertandingan, dan berlatih dengan cemerlang untuk kembali fit untuk awal musim,” Lampard menjelaskan, dilansir dari Tribalfootball, Sabtu (19/9).
Maka dari itu, menurut Lampard, jika ada kritik keras yang ditujukan kepadanya saat melawan Brighton sudah pasti akan tajam. Namun Lampard memaklumi karena Loftus-Cheek menghadapi keadaan yang sulit dengan cederanya.
Lampard menegaskan dia adalah pemain yang sangat bertalenta. Ia yakin Loftus-Cheek akan banyak memberikan kontribusi kepada the Blues. Orang-orang dinilai terlalu reaksioner melihat penampilan Loftus-Cheek. “Tetapi mengetahui cerita Ruben dia telah melawan balik sangat keras untuk sampai ke tempat ini. Dia pemain yang sangat bertalenta,” jelasnya.