REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim arkeolog China menemukan dua fosil dinosaurus yang diperkirakan berusia 125 juta tahun. Kedua fosil itu ditemukan dalam kondisi baik hingga memudahkan penelitian.
Temuan fosil yang diduga spesies baru dinosaurus itu tepatnya ditemukan di Lujiatu Beds sebagai lapisan tertua Yixian di sebelah utara China. Para peneliti menduga dinosaurus itu terjebak di sarangnya ketika terjadi erupsi vulkanik.
"Hewan-hewan ini dengan cepat tertutupi lapisan sedimen yang bagus ketika mereka masih hidup atau setelah baru saja mati," kata paleontologis dari Royal Belgian Institut of Natural Sciences, Pascal Godefroit dilansir dari CNN pada Senin (21/9).
Pascal mengatakan efek terlapisi sedimen yang dialami dinosaurus itu serupa dengan insiden erupsi di Pompeii, Italia. Peneliti menamai dinosaurus itu sebagai jenis Changmiania liaoningensis. Changmiania dapat diartikan tidur abadi dalam bahasa China.