Selasa 22 Sep 2020 10:32 WIB

Menhan Israel dan AS Bahas Penjualan F-35 ke Negara Teluk

Israel adalah satu-satunya sekutu AS di Timur Tengah yang memiliki jet tempur F-35

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Israel adalah satu-satunya sekutu AS di Timur Tengah yang memiliki jet tempur F-35. Ilustrasi.
Foto: F35.com
Israel adalah satu-satunya sekutu AS di Timur Tengah yang memiliki jet tempur F-35. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz terbang ke Washington untuk melakukan pembicaraan tentang kekuatan kualitatif militer Israel di Timur Tengah setelah normalisasi dengan Uni Emirat Arab (UEA). Sejak kesepakatan normalisasi, UEA menyatakan keinginannya untuk membeli pesawat tempur F-35 dan persenjataan canggih buatan Amerika Serikat (AS) lainnya.

Seperti diketahui, Israel adalah satu-satunya sekutu AS di Timur Tengah yang memiliki armada pesawat jet tempur siluman F-35. Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menentang penjualan pesawat tempur F-35 ke negara lain di kawasan Timur Tengah termasuk ke negara Arab yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, Netanyahu telah melunakkan sikapnya dan mempercayai AS untuk memastikan keunggulan militer Israel di Timur Tengah.

Baca Juga

Selama berada di Washington, Gantz dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper dan pejabat tinggi Pentagon lainnya. Pertemuan itu akan membahas bagaimana mempertahankan keunggulan kualitatif Israel, kerja sama keamanan untuk mengurang ekspansi Iran di kawasan, termasuk kerja sama pengadaan alat-alat pertahanan.

Gantz awalnya menyatakan keprihatinan tentang keinginan UEA untuk mendapatkan pesawat jet F-35. Namun, hal ini tidak dapat mengubah hak AS untuk menjual persenjataan mereka kepada UEA.