REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Putra ketiga Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang bernama M Fabiansyah Putra meninggal dalam perawatan di RS Cipto Mangunkusmo Jakarta pada Senin (21/9) sekitar pukul 11.15 WIB. Ia meninggal dikarenakan gagal ginjal dan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sudah hampir tiga bulan putra kami menjalani perawatan secara intensif di Jakarta karena gagal ginjal dan kondisi kesehatannya semakin menurun karena terkonfirmasi positif Covid-19," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Syarif Fasha menjelaskan, gagal ginjal yang di alami putra bungsunya tersebut sudah kronis. Fungsi ginjal putranya hanya tinggal tujuh persen. Kondisi kesehatan putra Syarif Fasha yang akrab disapa Bian tersebut semakin memburuk sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (19/9).
Putra ke tiga Wali Kota Jambi tersebut meninggal di usia 13 tahun. Pada 2 Juli 2020 lalu putra Wali Kota Jambi tersebut genap berusia 13 tahun.
"Beberapa hari yang lalu putra kami mengalami sesak nafas, karena memiliki riwayat asma yang diperburuk oleh Covid-19 dan harus di rawat di ruang ICU," kata Syarif Fasha.
Syarif Fasha mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi dan masyarakat Jambi yang telah mengantarkan putranya hingga ke peristirahatan terakhir.
Proses pemakaman putra Wali Kota Jambi tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Jenazah M Fabiansyah Putra di makamkan di TPU Pusara Agung Kota Jambi. Jenazah tiba di TPU Pusara Agung sekira pukul 11.45 WIB dengan menggunakan ambulan dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Prosesi pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB, seluruh petugas pemakaman dilengkapi dengan alat pelindung diri level tiga. Prosesi pemakaman putra bungsu Wali Kota Jambi tersebut di siarkan secara langsung melalui akun Youtube Kota Jambi.