REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain yakin Dele Alli ingin bergabung dengan status pinjaman selama satu musim gelandang asal Inggris itu.
Alli menjadi starter pertandingan pembukaan Spurs musim ini melawan Everton, tetapi ditarik keluar pada babak pertama dan kemudian tidak disertakan dalam laga tandang melawan Lokomotiv Plovdiv dan Southampton.
Kedatangan Gareth Bale sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid juga semakin meningkatkan persaingan memperebutkan tempat utama dan membuat nasib Alli tidak pasti dalam tim utama.
Namun, keputusan Mourinho untuk tidak memasukkan Alli telah mengejutkan sang pemain dan rekan satu timnya.
Pemain timnas Inggris itu memang tidak konsisten selama dua musim terakhir tetapi selalu menjadi pemain reguler sejak Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino.
Menurut laporan Telegraph hari ini PSG kini menjadi klub terdepan yang akan mengamankan jasa Alli meskipun kedua klub hanya membahas kesepakatan pinjam.
Ketua Spurs Daniel Levy diperkirakan lebih memilih kesepakatan pinjam mengingat merosotnya nilai transfer Alli karena performa tidak konsisten dan kondisi bursa transfer yang terdampak pandemi COVID-19.
PSG memiliki hubungan yang baik dengan Spurs setelah menjual Lucas Moura dan Serge Aurier ke tim Liga Premier itu dalam beberapa tahun terakhir dan itu bisa mempermudah mereka mencapai kesepakatan sebelum batas waktu transfer berakhir 5 Oktober.
Kontrak Alli masih tersisa empat tahun setelah menandatangani perpanjangan kontrak pada 2018 dan Spurs berharap dia menemukan kembali performa terbaiknya saat dipinjam.
Alli musim lalu mencetak delapan gol dari 25 pertandingan Liga Premier saat Spurs finis urutan keenam.