Rabu 23 Sep 2020 19:38 WIB

Penulis Turki: Hegemoni Barat Tampak di Ambang Kehancuran 

Penulis Turki menegaskan awal kehancuran hegemoni Barat di dunia.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Penulis Turki menegaskan awal kehancuran hegemoni Barat di dunia.  Bendera Turki di jembatan Martir, Turki
Foto: AP
Penulis Turki menegaskan awal kehancuran hegemoni Barat di dunia. Bendera Turki di jembatan Martir, Turki

REPUBLIKA.CO.ID, Goncangan ekonomi akibat pandemi benar-benar mengganggu keseimbangan dunia. Krisis ekonomi bermunculan dan dirasakan hampir seluruh negara. Pandemi ini bahkan disebut akan menjadi awal kehancuran hegemoni Barat.

Sejumlah ketakutan mulai terlihat dari beberapa petinggi negara Barat, salah satu Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell Fontelles yang memprediksikan kembali munculnya kerajaan di sejumlah negara seperti Turki, China, dan Rusia. Seorang penulis Turki, Yusuf Kaplan, dalam artikelnya mencoba mengulik peringatan yang diungkapkan Borrell tersebut. Peringatan yang muncul saat modernitas Barat telah berada di ambang kekacauan akibat krisis beruntun, dianggap sebagai awal keruntuhan Barat.

Baca Juga

"Dalam artikel ini, saya akan mencoba untuk menunjukkan bagaimana Barat bermaksud untuk menciptakan sebuah spektrum Ottoman untuk mengembangkan identitas mereka dan menakuti dunia," ujar Kaplan yang dikutip di Yenisafak, Rabu (23/9). 

"Umat Muslim dan Turki sebagai keturunan Ottoman, dapat menciptakan "imperialis ekspansionis" buatan yang  disebut neo-Ottomanisme," ujarnya menambahkan.