REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 119 orang pasien terinfeksi virus coronajenis baru (COVID-19) di Provinsi Aceh dinyatakan sembuh, sehingga total mencapai 1.857 orang sejak awal terdeteksi kasus perdana pada Maret 2020.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh Saifullah Abdulganidi Banda Aceh, Rabu mengatakan bahwa 119 pasien sembuh itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di daerah Tanah Rencong.
"Hari ini pasien COVID-19 di Aceh yang sembuh bertambah 119 orang. Pasien yang meninggal dunia juga bertambah tiga orang, yaitu dua orang di Aceh Besar dan satu orang di Pidie Jaya," katanya.
Dia menyebutkan, dari 119 pasien yang dinyatakan telah terbebas dari virus yang menyerang paru-paru manusia itu, di antaranya 65 orang warga Aceh Besar, 16 orang warga Aceh Tenggara.
Kemudian, 10 orang warga Aceh Tengah, tujuh warga Aceh Utara, enam warga Bireuen, empat orang warga Aceh Jaya."Masing-masing tiga orang warga Langsa dan Pidie Jaya, sama-sama dua orang warga Pidie dan warga Lhokseumawe, serta satu orang warga Sabang," kata Saifullah.
Selain itu, jubir yang akrab disapa SAG itu juga melaporkan pasien baru COVID-19 di Aceh sebanyak 50 orang. Katanya, paling banyak warga Aceh Besar mencapai 30 orang, dan selebihnya tersebar di beberapa daerah.
"Jumlah total kasus positif COVID-19 di Aceh secara akumulatif sudah mencapai 3.834 orang," ujarnya. Diantaranya, 1.832 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 1.857 orang telah sembuh, dan 145 orang telah meninggal dunia.