REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Budidaya ikan dalam ember atau dikenal dengan Budikdamber sejauh ini sedang sangat populer di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan ikan namun dibatasi oleh kurangnya lahan.Ttak terkecuali bagi masyarakat Kelurahan Palupi, Kota Palu yang juga merasakan hal tersebut.
Berangkat dari masalah tersebut, Mahasiswa KKN-T IPB menginisiasi adanya kegiatan Budikdamber. Cukup dengan memanfaatkan pekarangan yang ada, masyarakat diajarkan untuk memproduksi ikan lele sendiri, di samping juga bercocok tanam kangkung. Kegiatan ini tepatnya dilakukan diwilayah RT 04/ RW 04 Kelurahan Palupi, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Budikdamber sendiri adalah bentuk akuaponik yang lebih sederhana. Sehinga, elain membudidayakan ikan di ember, juga dirangkaikan dengan bercocok tanam sistem hidroponik. Adapun komoditas budidaya yang umum dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah ikan lele dan tanaman kangkung.
Menurut Fikri Tadorante, selaku ketua KKN-T IPB Kota Palu, pengenalan Budikdamber dilakukan pada Selasa 10 Agustus 2020. Hal itu diawali dengan sosialisasi terkait pemenuhan gizi masyarakat ditengah situasi pandemi oleh dosen IPB secara daring. Kemudian serah-terima fasilitas Budikdamber oleh tim KKN-T IPB Kota Palu kepada warga. Selanjutnya pada 13 Agustus 2020 dilanjutkan penebaran benih serta pembagian pakan kepada setiap rumah yang menerima fasilitas Budikdamber.
“Kegiatan ini dihadiri oleh warga RT 04/ RW 07 Kelurahan Palupi, Kota Palu, dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/9).
Ia menambahkan, ikan lele dipilih untuk kegitan Budikdamber dikarenakan termasuk ikan yang memiliki ketahanan kuat terhadap berbagai perubahan lingkungan, selain juga mengandung protein yang tinggi serta banyak disukai oleh masyarakat.
Kegiatan pengenalan Budikdamber ini disambut sangat baik oleh masyarakat RT 04/ RW 07 Kelurahan Palupi, hal ini terlihat dari animo masyarakat yang besar untuk bertanya berbagai hal menyangkut Budikdamber ini ketika mahasiswa mulai menebar benih ikan lele untuk Budikdamber ke setiap rumah.
“Budikdamber ini sangat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangganya apalagi ditengah kondisi Covid-19 saat ini. Dan saya harapkan kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa IPB ini dapat menarik minat masyarakat lainnya. Sehingga, Budikdamber ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat RT 04/RW 07 namun seluruh masyarakat kelurahan Palupi, bahkan oleh masyarakat Kota Palu,” ungkap Suparman, ketua RT 04/ RW07.