Sabtu 26 Sep 2020 17:50 WIB

Nakes Kamar Bersalin RSUD Singkawang Positif Covid-19

Pelayanan kamar bersalin RSUD Singkawang terpaksa ditutup sementara

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Satu tenaga kesehatan yang bertugas di kamar bersalin RSUD Singkawang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Keterangan ini disampaikan Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Ruchanihadi.

"Dengan adanya satu tenaga kesehatan positif Covid-19, pada Jumat-Sabtu (25-26 September 2020) pelayanan di kamar bersalin terpaksa kami tutup sementara," kata Ruchanihadi, Sabtu.

Baca Juga

Tindakan yang sudah dilakukan RSUD Abdul Aziz Singkawang adalah melakukan pemeriksaan tes usap kepada tenaga kesehatan yang bertugas di kamar bersalin dan melakukan sterilisasi ruangan. "Ada sekitar 16 orang tenaga kesehatan yang kita lakukan tes usap," ujarnya.

Pada Ahad (27/9) pelayanan di kamar bersalin RSUD Abdul Aziz Singkawang akan dibuka seperti biasa.

Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang Barita P Ompusunggu mengatakan pada Kamis (24/9) terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Singkawang. Pada Kamis ada delapan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19.

Delapan kasus ini seluruhnya dari Singkawang. Masing-masing laki-laki usia 1,3 tahun, laki-laki usia 73 tahun, perempuan usia 60 tahun, perempuan usia 34 tahun, laki-laki usia 40 tahun, laki-laki usia 33 tahun, laki-laki usia 51 tahun, dan seorang perempuan usia 33 tahun.

Terhadap penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang akan segera melakukan pelacakan kepada keluarga dan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.

"Untuk itu, kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan keramaian," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement