REPUBLIKA.CO.ID, Cendekiawan Muslim asal Turki, Muhammad Fethullah Gulen menuliskan dua ayat dari kitab Injil dan kitab Zabur sebagai argumentasi bahwa dua kitab tersebut pun membahas atau membicarakan tentang akan munculnya sosok pemimpin dunia, di mana semua tunduk padanya.
Tiada lain yang dimaksudkan pemimpin dunia oleh Fethullah Gulen dalam buku berjudul Cahaya Abadi Muhammad Kebanggaan Umat Manusia itu, adalah Rasulullah.
Gulen menyebutkan, pada kitab Injil Yohanes bab 14 ayat 30 disebutkan Al Masih berkata; "Nanti aku tidak akan berbicara banyak dengan kalian, karena pemimpin dunia itu sedang datang kepadaku, dan tak ada sesuatu pun yang dimilikinya ada padaku."
Dalam Injil perjanjian baru edisi Indonesia ayat ini berbunyi: "Tidak banyak lagi aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku." (Yohanes 14:30).