REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut timnya tampil melawan Leicester City. Alhasil, The Citizens secara mengejutkan takluk 2-5 atas tamunya pada Ahad (27/9) malam WIB.
City sebenarnya memimpin lebih dulu lewat gol karya Riyad Mahrez, saat laga baru berjalan empat menit. Tapi, hattrick Jamie Vardy membuat The Foxes memetik tiga poin dari salah satu kandidat terkuat peraih titel musim ini.
"Kami bermain bagus di 30 menit pertama. Mencetak gol lebih dulu tapi menurut saya pertahanan mereka sangat dalam, ini tidak mudah," katanya seperti dilansir RTE, Senin (28/9).
Pep beralasan hal seperti ini sering terjadi pada timnya ketika terpaksa menghadapi klub yang mengandalkan serangan balik. Menurutnya, mau tak mau tim yang lebih mendominasi dalam penguasaan bola harus terus menekan pertahanan lawan.
Dalam statistik pertandingan, City mencatat 72 persen ball posession dengan 16 kali tendangan, sementara Leicester hanya memegang 28 persen penguasaan bola dengan 7 sepakan.
"Saya berpikir kami tampil buruk. Kami berkata pada mereka yang bermain apik di jeda babak pertama. Seharusnya kami lebih tenang, tapi kami tidak cukup kuat dan sabar," ujar dia.
Kekalahan pun membuat Guardiola tidak berminat membicarakan rumor transfer pemain Benfica, Ruben Dias yang dikabarkan bakal segera merapat ke Ettihad. Mahar 50 juta poundsterling dikabarkan sudah disiapkan City untuk pemain berposisi bek tersebut.
"Kalian tahu saya tidak ingin membicarakannya," ucap Guardiola.