Senin 28 Sep 2020 16:07 WIB

UMSU Gelar Wisuda dengan Protokol yang Ketat

Seluruh panitia acara wisuda juga wajib mengikuti rapid test di klinik pratama UMSU.

Wisudawati mencuci tangan sebelum mengikuti prosesi wisuda periode 1 Tahun 2020, di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Sumut, Senin (21/9/2020). Sebanyak 1.617 wisudawan mengikuti wisuda secara daring dan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang dibagi dalam beberapa kelompok guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan universitas.
Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi
Wisudawati mencuci tangan sebelum mengikuti prosesi wisuda periode 1 Tahun 2020, di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Sumut, Senin (21/9/2020). Sebanyak 1.617 wisudawan mengikuti wisuda secara daring dan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang dibagi dalam beberapa kelompok guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan universitas.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar wisuda terhadap 1.617 wisudawan yang dibagi menjadi 10 sesi dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Rektor Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. Agussani MAP mengatakan berbeda dari tahun sebelumnya, wisuda UMSU kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat demi mencegah resiko penularan Covid-19.

"Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat panitia wisuda harus membuat format yang sesuai, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara wisuda yang dilaksanakan selama lima hari yang dibagi menjadi 10 sesi," kata Agussani, Senin (28/9).

Ia mengatakan, sebelumnya panitia wisuda mencari format seperti apa wisuda terbaik yang bisa dilakukan di tengah wabah pandemi Covid-19. Panitia kemudian melakukan survei dan jajak pendapat dengan dua pilihan offline dan online.

Pelaksanaan kemudian dilaksanakan dengan cara offline, tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat. "Bagi yang ingin online dapat mengikutinya melalui zoom atau streaming UMSU TV. Itu pilihan wisudawan,” kata Agussani.

Para peserta wisuda dan panitia juga harus memakai masker dan faceshield selama acara berlangsung.Penerapan protokol kesehatan terhadap peserta dan panitia wisuda selain dengan pembatasan jumlah peserta untuk setiap sesi. Penerapan protokol kesehatan ketat sesuai dengan ketentuan pemerintah dan pedoman kesehatan PP Muhammadiyah.

"Dimulai dari pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki kampus dan ruangan acara, mencuci tangan dengan sabun dan wajib mengenakan masker serta face shield selama acara berlangsung," katanya.

Ia mengatakan para wisudawan juga wajib menjaga jarak (social distancing) yang posisinya diatur di dalam ruang acara. Selain itu untuk menghindari kerumunan, peserta wisuda juga tidak didampingi orang tua dan anggota keluarga lainnya.

"Tidak itu saja, seluruh panitia acara wisuda juga wajib mengikuti rapid test di klinik pratama UMSU. Panitia juga menyediakan fasilitas daring untuk peserta wisuda yang tidak bisa hadir ke lokasi acara di kampus," katanya.

Untuk para orang tua dan keluarga para wisudawan yang tidak bisa menghadiri langsung karena penerapan protokol kesehatan bisa mengikuti seluruh rangkaian acara dengan fasilitas live streaming di chanel youtube, UMSU TV.

Meski pelaksanaan wisuda tahun ini berbeda dari sebelumnya karena pandemi COVID-19 yang mengharuskan penerapan protokol kesehatan, namun diharapkan tidak mengurangi suasana hikmat prosesi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement