REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Karang Taruna Nasional (KTN) periode 2020-2025 telah diumumkan oleh Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukrianto dan Sekretaris Jenderal Karang Taruna Nasional Deden Sirajuddin, Sabtu (26/9).
Dalam jajaran Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Nasional terpilih diantaranya Gibran Rakabuming sebagai Ketua, Muhammad Rapsel Ali sebagai Wakil Ketua, Ridwan Kamil, Putih Sari, dan beberapa nama senior lainnya.
Putih Sari mengatakan, Karang Taruna di masa pandemi Covid-19 ini harus menjadi garda depan menyelesaikan persoalan bangsa saat ini.
“Ujian besar bangsa saat ini, yakni pandemi Covid-19, harus segera diselesaikan. Karang Taruna harus terdepan menjadi solusi untuk bangsa. Solusi sehat dan ekonomi,” kata Putih Sari di Jakarta, Senin (28/9).
Namun terlebih dahulu, menurutnya, para pemuda harus dipastikan sehat sehingga bisa membantu kalangan yang rentan terkena Covid-19.
“Jangan sampai pemuda justru menjadi yang rentan terkena Covid-19 itu. Walau mungkin dihinggapi jenuh akibat pembatasan sosial, tidak kemudian terjerumus narkoba dan sejenisnya. Pemuda harus kreatif melakukan kegiatan-kegiatan yang solutif,” kata sosok petinggi Partai Gerinda ini.
Kegiatan-kegiatan solutif untuk sehat itu, lanjut Putih Sari, Karang Taruna bersama pemerintah bisa melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu taat menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, menjaga wilayahnya, jika ada warga yang terinfeksi positif Covid-19, segera memberikan pertolongan dan melakukan isolasi wilayah serta membantu proses pelacakan penyebaran Covid-19 itu.
“Karang Taruna itu dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini punya kelebihan. Karang Taruna berbasis wilayah terkecil yakni desa-desa, kelurahan-kelurahan, dan RT RW. Karena itu Karang Taruna bisa memastikan setiap wilayahnya aman. Apalagi sekarang di beberapa daerah sudah ditemukan yang terkena Covid-19 itu klaster keluarga. Karang Taruna harus bisa menjaga setiap wilayahnya,” kata Putih Sari.
Selanjutnya, Putih Sari mengataka, Karang Taruna bisa menjadi solusi ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini dengan menggiatkan ekonomi lokal.
“Ketika ekonomi global nyaris terhenti akibat Covid-19. Namun demikian ada harapan bagi ekonomi lokal. Di daerah-daerah itu perekonomian masih bisa berjalan. Bersama perguruan tinggi, Karang Taruna bisa melakukan program-program untuk lebih menggiatkan ekonomi lokal itu,” kata Putih Sari.
Namun kemudian tak bisa dihindari secara keseluruhan ekonomi terdampak Covid-19. Karena itu, menurutnya, Karang Taruna bisa membantu mengatasi persoalan kebutuhan sehari-hari setiap warga.
“Jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan,” pungkas Putih Sari yang juga anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.