REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam tetap waspada. Mengingat, saat ini sudah mulai terjadi hujan.
"Bulan ini kan sudah mulai turun hujan. Untuk itu masyarakat yang berada di lokasi-lokasi yang biasa terjadi bencana seperti banjir dan longsor, untuk berhati-hati. Tapi mudah-mudahan saja kita berharap tidak ada bencana," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Senin (28/9).
Ia mengatakan, daerah yang rawan bencana di Banten saat musim hujan, seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang. Di sejumlah daerah itu rawan bencana, seperti banjir bandang, longsor, dan banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan sehingga menggenangi rumah warga.
"Banjir bandang dan longsor biasanya rawan terjadi di daerah Lebak dan Pandeglang serta di Kabupaten Serang," katanya.
Ia meminta masyarakat tidak mendirikan bangunan atau membuat rumah di lokasi-lokasi yang rawan banjir dan longsor, agar terhindar dari bencana. Dalam menghadapi musim hujan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana prasarana penunjang untuk langkah tanggap darurat, termasuk para relawan.
Selain itu, BPBD Provinsi Banten udah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk dengan BPBD kabupaten/kota, untuk kesiap-siagaan kebutuhan logistik dan peralatan penunjang guna penanganan bencana.
"Ketersediaan peralatan dan logistik di kita kan terbatas, tentu harus ditunjang oleh kesiapan di kabupaten/kota, pihak swasta dan juga masyarakat," kata Nana.