Senin 28 Sep 2020 22:50 WIB

BPBD Banten Imbau Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor

BPBD Banten minta masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir untuk waspada.

BPBD Banten minta masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir untuk waspada (Foto: ilustrasi bencana longsor)
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
BPBD Banten minta masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir untuk waspada (Foto: ilustrasi bencana longsor)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam tetap waspada. Mengingat, saat ini sudah mulai terjadi hujan.

"Bulan ini kan sudah mulai turun hujan. Untuk itu masyarakat yang berada di lokasi-lokasi yang biasa terjadi bencana seperti banjir dan longsor, untuk berhati-hati. Tapi mudah-mudahan saja kita berharap tidak ada bencana," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Senin (28/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, daerah yang rawan bencana di Banten saat musim hujan, seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang. Di sejumlah daerah itu rawan bencana, seperti banjir bandang, longsor, dan banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan sehingga menggenangi rumah warga.

"Banjir bandang dan longsor biasanya rawan terjadi di daerah Lebak dan Pandeglang serta di Kabupaten Serang," katanya.

Ia meminta masyarakat tidak mendirikan bangunan atau membuat rumah di lokasi-lokasi yang rawan banjir dan longsor, agar terhindar dari bencana. Dalam menghadapi musim hujan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana prasarana penunjang untuk langkah tanggap darurat, termasuk para relawan.

Selain itu, BPBD Provinsi Banten udah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk dengan BPBD kabupaten/kota, untuk kesiap-siagaan kebutuhan logistik dan peralatan penunjang guna penanganan bencana.

"Ketersediaan peralatan dan logistik di kita kan terbatas, tentu harus ditunjang oleh kesiapan di kabupaten/kota, pihak swasta dan juga masyarakat," kata Nana.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement