REPUBLIKA.CO.ID, DAGESTAN -- Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Khabib Nurmagomedov, telah dijadwalkan bakal menghadapi pemegang sabuk juara sementara kelas ringan UFC, Justin Gaethje, di gelaran UFC 254, 24 Oktober silam.
Ini menjadi pertarungan pertama petarung berjuluk The Eagle tersebut sejak September 2019 lalu. Kematian sang ayah sekaligus pelatih, Abdulmanap Nurmagomedov, pada awal Juli silam membuat Khabib sempat vakum dari pentas Mixed Martial Arts (MMA).
Bahkan, petarung berusia 32 tahun itu sempat dirumorkan akan mundur dari UFC dan arena MMA. Namun, Khabib akhirnya dipastikan tetap melanjutkan kiprahnya di pentas MMA.
Duel penyatuan gelar kelas ringan UFC pun telah menunggu petarung asal Rusia tersebut. Guna tampil maksimal dalam duel yang bakal digelar di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tersebut Khabib telah melakukan berbagai persiapan, termasuk dengan kembali berlatih bersama kepala pelatih sasana American Kickboxing Akademi (AKA), Javier Mendez.
Dalam rangkaian foto yang diunggah di akun media sosialnya, Khabib menunjukan sesi latihan yang dijalaninya bersama Mendez. Dengan mengenakan kaos bertuliskan petinju legendaris Amerika Serikat, Mohammad Ali, Khabib menunjukan berbagai gerakan dalam rangkaian foto tersebut, mulai dari pukulan, tendangan, hingga dorongan menggunakan lutut.
''Inilah alasannya.. #ufc245 #andStill #Alhamdulillah #MuhammadAli,'' tulis Khabib dalam bagian keterangan foto-foto tersebut seperti dilansir BJPENN, Rabu (30/9).
Kabarnya, Khabib telah menyiapkan strategi khusus untuk bisa meladeni kemampuan Gaethje, yang dikenal mengandalkan kekuatan pukulan di setiap duelnya. ''Seperti biasa, Nurmagomedov selalu terlihat impresif saat membangun kekuatan tubuh bagian atas. Nurmagomedov terlihat menajamkan kemampuannya dalam memukul. Sepertinya, ini menjadi cara Nurmagomedov untuk mengimbangi kekuatan pukulan Gaethje,'' tulis laporan BJPENN.
Dalam duel ini, Khabib datang dengan rekor cukup impresif dengan torehan belum pernah kalah. Petarung yang mengawali karier sebagai atlet Sambo itu menggenggam rekor pertandingan, 28-0, termasuk dengan 12 kemenangan di pentas UFC.
Selama kiprahnya di UFC, Khabib telah mengalahkan sejumlah petarung-petarung ternama, mulai dari Dustin Poirier, Conor McGregor, Al Iaquinta, Edson Barboza, Rafael dos Anjos, dan Michael Johnson.
Sejak menyabet gelar juara kelas ringan UFC usai mengalahkan Al Iaquinta pada awal April 2018 silam, Khabib telah dua kali berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC. Pertama, saat menganvaskan Connor McGregor lewat kuncian pada awal Oktober 2018 lalu, kemudian diikuti dengan keberhasilan membunkam Dustin Poirier via kuncian pada September 2019 silam.