REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Lima Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat hari ini, Kamis (1/10) mengikuti pengambilan sampel swab. Pengambilan sampel swab ini dilakukan di Kantor KPU Sumbar di Jalan Pramuka Kota Padang.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, pengambilan sampel swab ini dilakukan untuk memastikan semua komisioner KPU Sumbar dan jajaran bebas dari virus corona jenis baru atau covid-19.
"Kita wajib melakukan hal ini karena akan berhadapan dengan banyak orang dalam penyelenggaran Pilkada. Dari semua tahapan sampai hari-H dan pasca-pemilihan, sehingga diharapkan seluruh jajaran KPU dinyatakan bebas dari pandemi dan tidak akan menimbulkan klaster baru dalam penyebaran virua ini,” kata Amnasmen.
Amnasmen menyebut, penyelenggara Pilkada harus menjalankan protokol kesehatan. Ia tidak ingin ada lagi klaster baru penularan covid-19 dari tahapan Pilkada. Semua orang yang terlibat sebagai penyelenggara Pilkada, menurut Amnasmen, harus sadar dan memutus mata rantai penularan virus corona.
Pada kesempatan berbeda, Kabag Humas KPU Sumbar Aan Wuryanto menyebut, KPU Sumbar selalu menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Menurut Aan, bila pada pengambilan tes swab hari ini ditemukan anggota KPU dan jajaran positif covid-19, akan diisolasi sesuai mekanisme penyembuhan oleh tim medis.
Kata dia, anggota KPU dan jajaran yang positif baru boleh kembali beraktivitas kalau sudah sembuh atau dipastikan negatif covid-19. “Kita menunjukkan pada publik atau masyarakat, kalau kita mengikuti aturan dan sebuah kewajiban melaksanakannya, berupa mengikuti protokol kesehatan, dengan melakukan pemeriksaan, agar dipastikan penyelenggara dan yang terlibat dalam keadaan sehat," ucap Aan.