Kamis 01 Oct 2020 16:09 WIB

Kisah Tyson Saat Memukuli Don King di Jalanan

Don King bisa kabur setelah menipu Tyson.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mike Tyson
Foto: Infografis Republika
Mike Tyson

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- NEW YORK -- Mike Tyson dan Don King memiliki hubungan yang rumit dan bertingkat. Mantan juara kelas berat dan promotor tinju legendaris bekerja sama selama beberapa tahun, dan menghasilkan jutaan dolar dalam prosesnya. Tapi siapa sangka mereka pernah berkelaho di jalan raya.

Sebagai promotor Tyson, King membantu mempromosikan banyak pertandingan Tyson yang paling menguntungkan. Tetapi di luar mempromosikan pertandingan Tyson, King adalah orang kepercayaan dekat dan seseorang yang dipercaya Tyson.

Bisnis dan kehidupan pribadi mereka sangat terkait untuk jangka waktu yang lama, keduanya mengalami banyak konflik publik. Salah satunya ketika Tyson mendaratkan beberapa pukulan ke King saat mereka berkendara di jalan raya.

"Kami sedang mengemudi di jalan tol dan hal berikutnya yang Anda tahu, saya hanya ketakutan dan saya memukul orang itu," kata Tyson dikutip dari Cheat Sheet, Kamis (1/10). "Dan segera setelah saya memukulnya di belakang kepala, dia menginjak rem dan kami berhenti di tengah jalan, dan saya hanya memukulinya di dalam mobil," tambahnya. 

Ketika situasi semakin memanas, Tyson meminta temannya yang juga ada di dalam mobil untuk menahannya agar bisa mendaratkan lebih banyak pukulan. King keluar dari mobil dan mulai berlari mengitari sisi mobil, dengan Tyson mengejarnya. Namun, King menipu Tyson dan berlari kembali ke kursi pengemudi, kemudian meninggalkannya setelah itu.

"Dia kembali ke depan dan pergi meninggalkanku di jalan raya!" seru Tyson dalam wawancara. Yang membuat ceritanya semakin gila, Tyson di tengah-tengah itu ia melumpuhkan salah satu penjaga keamanan King, dan mendapat pengawalan polisi pulang dengan beberapa obat yang dimilikinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement