Jumat 02 Oct 2020 03:00 WIB

Trump Sebut Kentang Goreng McD Bikin Dirinya tak Botak

Trump dikenal sebagai penggemar makanan cepat saji, termasuk McD.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden AS Donald Trump menjamu tim Clemson Tigers dengan hidangan dari McDonalds di Gedung Putih pada 14 Januari 2019.
Foto: EPA
Presiden AS Donald Trump menjamu tim Clemson Tigers dengan hidangan dari McDonalds di Gedung Putih pada 14 Januari 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump percaya bahwa kentang goreng McDonald’s menjadi alasan dirinya tidak mengalami kerontokan rambut. Pernyataan itu dilontarkan Trump sebagai komentar atas cicitan lain di Twitter.

Mantan sekretaris pers dari Presiden AS ke-42 George W Bush, Ari Fleischer, awalnya membuat cicitan lelucon mengenai sebuah studi rilisan 2018. Penelitian yang dilakukan tim periset Jepang itu menemukan zat kimia khusus dalam kentang.

Baca Juga

Menurut studi, zat kimia tersebut ditambahkan ke kentang goreng McDonald's agar tidak menimbulkan buih pada minyak goreng ketika dimasak. Ketika para peneliti mengetesnya kepada tikus, hewan percobaan itu menumbuhkan rambut.

Fleischer yang kebetulan sudah botak berseloroh bahwa zat kimia dalam kentang itu tidak berfungsi. Trump malah menanggapi sebaliknya.

"Pantas saja aku tidak kehilangan rambutku," tulis Trump pada cicitannya.

Kegemaran Trump terhadap makanan cepat saji sudah jadi rahasia umum. Berdasarkan buku terbitan 2018 berjudul Fire and Fury: Inside the Trump White House karangan Michael Wolff, ada alasan khusus dari kegemaran itu.

"Sepanjang waktu, dia menyimpan ketakutan diracun orang, itu alasan dia suka makan di McDonald’s. Tidak ada yang tahu dia akan datang dan makanannya sudah disiapkan dengan aman," tulis Wolff, dikutip dari laman The Sun.

Pada Januari 2019, Trump menjamu tim American Football Clemson Tigers yang memenangkan kejuaraan nasional dengan hidangan cepat saji. Ada piza, juga burger, dan kentang goreng dari Wendy’s dan McDonald’s.

Cukup lucu melihat cangkir Gedung Putih dengan cap kepresidenan menjadi wadah kentang goreng. Saat itu, Trump memberikan keterangan bahwa semua menu fast food Amerika itu dia yang bayar. Dia pun mempersilakan semua orang bersenang-senang.

Klaim dari Trump soal pembayaran dari kocek pribadinya karena pada saat itu pemerintahan sedang masa cuti federal, termasuk para staf Gedung Putih. Mau tidak mau, Trump harus memesan makanan sendiri.

Trump mempunya pilihan, sebenarnya, seperti meminta istrinya, Melania serta istri Wakil Presiden AS Mike Pence, Karen Pence, untuk memasak hidangan bagi tamu. Namun, Trump merasa para atlet Clemson Tigers tidak akan suka.

"Mereka pasti akan membuat salad dan menurutku kalian semua tidak suka salad. Jadi lebih baik aku pergi keluar dan memesan sekitar 1.000 hamburger, Big Mac," kata Trump.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement