REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,41 Miliar untuk bidang Koperasi dan UKM pada tahun mendatang. Hal ini dalam rangka pemulihan ekonomi terkait pandemi.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, alokasi anggaran untuk koperasi dan UKM tersebut telah dicatat dalam Raperda APBD Tahun 2021 dan disampaikan kepada DPRD untuk dibahas dan disahkan. Dijelaskannya, kegiatan pemulihan ekonomi yang dilakukan adalah pada pemberdayaan UMKM dengan pelatihan dan pendampingan usaha serta peningkatan ketahanan pangan.
"Program pemulihan yang dipilih berupa pendampingan bagi UMKM baik kelompok atau perseorangan serta pelaksanaan kegiatan kampung sejahtera mandiri dan memanfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan," kata Arief, Kamis (1/10).
Kemudian, Wali Kota Tangerang juga menuturkan bila prioritas pembangunan tahun 2021 fokus pada peningkatan daya saing sumber daya manusia. "Peningkatan SDM tersebut melalui beberapa indikator seperti jaminan kesehatan masyarakat Melalui pemberian iuran BPJS, bantuan siswa miskin, serta penyediaan stok pangan daerah sebagai antisipasi kekurangan pangan daerah," kata Arief.
Kemudian, Raperda APBD 2021 untuk bidang pendidikan dianggarkan sebesar Rp 762,62 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp 35,56 miliar dan bidang sosial sebesar Rp 22,24 miliar.