Jumat 02 Oct 2020 00:03 WIB

Bertambah, Satu Hotel di Jakarta untuk Isolasi Pasien Covid

Pemprov masih terus cari hotel untuk layani pasien isolasi mandiri.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
Petugas medis berjaga di Hotel U Stay yang disiapkan untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala untuk diisolasi di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9). Sebagian pasien tanpa gejala mulai diisolasi di hotel untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di DKI Jakarta disiapkan menjadi tempat isolasi pasien covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas medis berjaga di Hotel U Stay yang disiapkan untuk pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala untuk diisolasi di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9). Sebagian pasien tanpa gejala mulai diisolasi di hotel untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krisnadi mengatakan sebanyak 4.116 kamar dari 30 hotel di DKI Jakarta disiapkan menjadi tempat isolasi pasien covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah kembali mengoperasikan satu hotel di DKI Jakarta sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Sehingga, total hotel di Ibu Kota yang digunakan untuk tempat isolasi mandiri berjumlah tiga hotel.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, hotel yang baru dioperasikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah Ibis Senen, Jakarta Pusat. Sedangkan dua hotel yang telah digunakan pada pekan lalu, yakni Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara; dan U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat.

Baca Juga

"Ada tiga hotel di DKI yang sudah siap, pertama Ibis (Style) di Mangga Dua, U Stay hotel, dan satu lagi di Ibis yang di Senen. Jadi sementara tiga hotel," kata Widyastuti dalam siaran yang diunggah melalui akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (1/10).

Menurut Widyastuti, Pemprov DKI bersama dengan pemerintah pusat masih akan terus menambah jumlah hotel untuk melayani isolasi mandiri pasien Covid-19.

"Tentu ke depannya akan terus menerus bertambah sehingga semakin banyak sinergi antara (pemerintah) pusat dan daerah dalam rangka menyiapkan tempat tempat isolasi bagi pasien (Covid-19) tanpa gejala," papar Widyastuti.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan juga telah menetapkan tiga lokasi baru milik Pemprov DKI Jakarta untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 979 tahun 2020 tentang Lokasi Isolasi Terkendali Milik Pemprov DKI Jakarta Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

Kepgub tersebut diteken Anies pada 22 September 2020 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya. Tiga lokasi isolasi mandiri itu tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Berikut alamat tiga tempat isolasi mandiri baru yang disediakan Pemprov DKI:

1. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) di Jalan Kramat Jaya, Tugu Utara Koja, Jakarta Utara.

2. Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jalan Raya TMII, Cipayung, Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

3. Graha Wisata Ragunan di Komplek GOR Jaya Raya Ragunan, Jalan Harsono RM, RT 9 RW 7, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement