REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -– Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung selama tujuh bulan terakhir tembus 907 kasus. Itu setelah pada Kamis (1/10), terdapat penambahan kasus positif sebanyak 13 kasus, sedangkan yang sembuh 16 orang, dan meninggal dunia 33 orang.

“Ada penambahan 13 kasus baru, terdiri dari Kota Bandar Lampung 11 orang, Lampung Timur 1 orang, Metro 1 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Kamis (1/10).

Dia mengatakan dari 13 kasus konfirmasi tersebut, terdiri dari enam kasus baru, dan tujuh kasus tracing. Selain dari jumlah itu, terdapat 11 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, dan 2 orang menjalani rawat inap di rumah sakit (RS).

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, pasien positif yang telah selesai isolasi atau sembuh sebanyak 16 orang. Terdiri dari Kota Bandar Lampung 9 orang, dan Kabupaten Lampung Tengah 7 orang.

Sedangkan pemeriksaan swab yang dilakukan di enam laboratorium di Lampung sejak 18 Maret sampai 1 Oktober 2020 sebanyak 13.862 spesimen, yang menghasilkan 1.642 spesimen positif. Sementara pemeriksaan swab pada 30 September 2020 sebanyak 299 spesimen, yang menghasilkan 13 spesimen positif.

Dia menjelaskan angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung pada 1 Oktober 2020 berada pada angka 0,63. Walaupun di bawah angka 1, namun  dalam perkembangan dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif berada pada 0,56 sampai 1,09, belum stabil berada di bawah angka 1.

“Dalam arti pandemic Covid-19 di Lampung belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” kata Reihana, yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

Dia menyebutkan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 hingga 1 Oktober 2020 sebesar 73,21 persen.

Mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, Reihana mengatakan jumlah tempat tidur di 36 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 403 tempat tidur, terisi 128 tempat tidur, masih tersisa 275 tenmpat tidur.

“Masih tersedia tempat tidur di ruang isolasi tekanan negatif 12 ventilator, dan tempat tidur di ruang isolasi biasa dengan ventilator 11 tempat tidur dengan ventilator,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika