Ahad 04 Oct 2020 09:45 WIB

Inggris Berencana Tolak Suaka Imigran Ilegal

Penolakan imigran ilegal akan dibakukan Inggris lewat undang-undang.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Inggris akan rutin menolak suaka imigran yang datang menyeberang Selat Inggris dengan perahu.
Foto: EPA
Inggris akan rutin menolak suaka imigran yang datang menyeberang Selat Inggris dengan perahu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Surat kabar Inggris, The Sunday Times melaporkan Inggris akan rutin menolak suaka imigran yang datang menyeberang Selat Inggris dengan perahu. Harian itu menambahkan imigran yang datang melalui jalur ilegal juga akan ditolak.

The Sunday Times melaporkan Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel akan meresmikan rancangan undang-undang baru pada Ahad (4/10) ini. Surat kabar yang bermarkas di London itu menambahkan pemerintah Inggris akan mengungkapkan 'undang-undang perbatasan yang adil'.

Baca Juga

Undang-undang itu akan menguraikan sistem dua tingkat yang membedakan perlakuan terhadap imigran yang membayar kelompok kriminal untuk bisa masuk ke Inggris. Dengan hukum baru ini pemerintah Inggris dapat mendeportasi mereka yang terancam, penjahat asing dan pencari suaka yang tak terancam.

"Saat ini semua orang yang datang ke negara kami dan membuat klaim suaka, mereka diperlakukan sama, terlepas dari rute yang mereka ambil untuk masuk negara kami, dan itu bukan hal yang benar," kata Patel.  

Pada awal pekan ini pemerintah Inggris mendapat hujan kritikan setelah media melaporkan kajian yang menemukan pemukiman pencari suaka didirikan di bekas kilang minyak. Inggris juga dituduh membuang pencari suaka ke di kamp-kamp di Moldova atau Papua Nugini atau membangun dinding terapung untuk mencegah mereka masuk, dilansir dari Reuters.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement