REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) menjadi kegiatan yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengasah keterampilan seni anak Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan seni merupakan salah satu alat untuk membangun karakter positif.
"Nilai-nilai dari kesenian dapat membentuk karakter yang positif, karena proses berkarya yang mengajari begitu banyak hal. Melalui festival ini adik-adik berkenalan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, berkenalan dengan keberagaman," kata Nadiem, dalam keterangannya, Ahad (5/10).
FLS2N merupakan perhelatan tahunan yang menampilkan kompetensi siswa di bidang seni pertunjukan dan seni penciptaan. Peserta berasal dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, pendidikan khusus, serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Pada tahun ini, untuk pertama kalinya FLS2N diselenggarakan secara virtual. "Adik-adik belajar bagaimana menampilkan karya seni yang dapat dinikmati secara virtual tentu tidaklah mudah karena nalar kritis dan kreativitas adik-adik ditantang agar lebih hebat lagi. Karakter seperti itulah yang akan menjadi modal di masa depan," kata dia lagi.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim menuturkan festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah menggali talenta seni anak Indonesia. Namun, ia tidak ingin hanya berhenti pada upaya menggali, melainkan juga bagaimana mengembangkan lebih lanjut potensi seni tersebut.
Kegiatan FLS2N 2020 telah dilaksanakan sejak 21 September hingga 3 Oktober 2020. Total peserta yang mengikuti festival ini yaitu 19/032 siswa pada tingkat daerah dan terpilih 1.381 siswa terbaik di tingkat nasional. Pada tahapan terakhir, 131 peserta terbaik dipilih dari berbagai jenjang.
Provinsi Jawa Tengah meraih juara umum pada FSL2N 2020. Jawa Tengah berhasil meraih tujuh emas, tiga perak, dan lima perunggu. Sementara posisi kedua diraih oleh Provinsi Jawa Barat dengan perolehan enam medali emas dan tiga perak. Sementara posisi ketiga adalah Provinsi DI Yogyakarta dengan raihan enam medali emas, dua, perak, dan tiga perunggu.