REPUBLIKA.CO.ID, VILLA -- Sejumlah reaksi bermunculan setelah duel Liverpool kontra Aston Villa pada ajang Liga Primer Inggris musim 2020/2021. Kubu the Reds kalah 2-7 saat bertamu ke Villa Park, Senin (5/10) dini hari WIB.
Legenda hidup tim tamu, Graeme Souness, merespons apa yang terjadi. Sosok yang kini menjadi pundit Sky Sports itu sampai menyalahkan kondisi rumput di lapangan.
"Saya pikir mereka telah membiarkan rumput lebih panjang dari biasanya," kata Souness dikutip dari Reuters, Senin.
Menurut Souness, kondisi demikian bisa menghambat pergerakan Liverpool. Ia menerangkan semua tim di level teratas selalu menyukai lapangan dengan rumput yang lebih pendek.
Itu membuat operan bola lebih lancar. Sehingga apa yang direncanakan, mampu dieksekusi di lapangan.
Belum diketahui maksud sebenarnya dari pernyataan Souness. Apakah ia hanya sekadar lelucon atau ada unsur keseriusan.
Satu yang pasti, sang juara bertahan tak bisa berbuat banyak di Villa Park. Pertama kalinya Liverpool kebobolan tujuh gol dalam satu pertandingan resmi sejak 1963.
Hitungannya dari berbagai ajang. Sebuah pekerjaan rumah untuk Juergen Klopp dan pasukannya.
Sebelumnya, mantan bek the Reds, Jamie Carragher juga bereaksi. Ia menilai sejak periode restart pada musim lalu, eks timnya sudah menunjukkan penurunan performa.
Hanya saja, kondisi tersebut tidak terlalu diperhatikan. Pasalnya the Kop mampu mengamankan trofi Liga Primer. Carragher mengkritisi taktik di lini belakang Liverpool yang terlalu berani menaikkan garis pertahanan setiap saat.
Nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan tak bisa mengubah hasil. Setelah jeda internasional, the Reds langsung menjalani derbi Merseyde kontra Everton di liga domestik.
Duel tersebut berlangsung di Goodison Park, markas the Toffees, Sabtu (17/10) malam WIB. Pasukan biru berstatus pimpinan klasemen sementara. Skuat polesan Carlo Ancelotti mengoleksi 12 poin dari empat pertandingan.