REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perumnas tengah gencar melakukan penetrasi pasar properti di wilayah Jawa Barat. Segmen pasar yang diincar adalah kelas menengah ke bawah.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, lima perumahan yang sedang dikerjakan dan dipasarkan hingga sisa akhir tahun ini terus dikebut. Hal tersebut dalam upaya meningkatkan capaian penjualan di Jawa Barat.
"Pandemi Covid-19 cukup berpengaruh pada sektor properti. Perumnas mengoptimalkan segmentasi pasar yang sudah ada yaitu rumah tapak untuk kalangan menengah ke bawah di wilayah Jawa Barat," ujar Budi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (5/10).
Budi memerinci perumahan tersebut meliputi jenis rumah tapak Samesta Pasadana di Kabupaten Bandung, Samesta Royal Campaka di Purwakarta, Samesta Bumi Cikal Asih di Majalengka, Samesta Pondok Indah Cianjur, Samesta Dramaga, dan Samesta Parayasa. Ada pula hunian vertikal Samesta Grand Sentraland Karawang, Samesta Mahata Margonda, dan Samesta Antaloca.
Budi mengatakan, total rumah yang sedang dipasarkan hingga akhir 2020 di wilayah tersebut sebanyak 2.100 unit. "Hampir seluruh unit yang dipasarkan memang didominasi rumah tapak, namun ada beberapa juga dari hunian vertikal kami yang dibangun di wilayah Karawang, Depok, dan Antapani Bandung," ucap Budi.
Upaya lain yang menjadi perhatian khusus, kata Budi, yaitu seluruh proyek Perumnas dapat memproses dan mendapatkan izin tepat waktu sesuai aturan. Dengan begitu, proses pembangunan dan pemasaran pun segera dilakukan untuk meningkatkan penjualan hingga akhir tahun ini.