REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami peningkatan secara nasional. Di beberapa daerah, kasus Covid-19 juga terus mengalami peningkatan signifikan, seperti di Tasikmalaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, berdasarkan data hingga Selasa (6/10) pagi, tercatat penambahan 31 kasus baru dalam satu hari. Penambahan kasus terkonfirmasi itu berasal dari klaster pesantren, pelaku perjalanan, dan hasil penelusuran dengan kontak erat lainnya.
"22 orang dari klaster pesantren, tiga orang pelaku perjalanan, empat orang hasil tracking kontak erat, satu orang dari klaster pesantren baru, dan satu dari swab masif di Ciamis warga Kota Tasikmalaya," kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (6/10).
Menurut dia, para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu telah mendapatkan penanganan dari Dinas Kesehatan. Pasien yang memiliki gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit, sementara yang gejala ringan diisolasi di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Universitas Silingawi (Unsil).
Hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 258 kasus. Sebanyak 70 orang dinyatakan sembuh, 179 orang masih menjalani isolasi, dan sembilan orang meninggal dunia.
Sementara itu, di Kabupaten Garut dalam sehari terakhir terdapat delapan kasus baru. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, penambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Banjarwangi sebanyak empat orang, tiga orang dari Kecamatan Cilawu, dan satu orang dari Karangtengah.
Selain penambahan kasus baru, dilaporkan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. "Laki-laki usia 71 tahun asal Kecamatan Banyuresmi," kata dia melalui keterangan resmi.
Berdasarkan data terakhir, total kasus di Kabupaten Garut berjumlah 269 kasus. Sebanyak 11 orang masih melakukan isolasi mandiri, 44 orang isolasi di rumah sakit, 201 orang sembuh, dan 13 orang meninggal dunia.