Rabu 07 Oct 2020 04:13 WIB

Penderita GERD Masih Bisa Ngopi, Ketahui Kiat Amannya

Kopi decaf bukan solusi tepat bagi penderita GERD.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Minuman kopi. Penderita GERD yang masih mengalami reflux atau naiknya asam lambung ke kerongkongan tidak dianjurkan untuk minum kopi.
Foto: ROL
Minuman kopi. Penderita GERD yang masih mengalami reflux atau naiknya asam lambung ke kerongkongan tidak dianjurkan untuk minum kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandungan kafein di dalam kopi memang dapat meningkatkan asam lambung. Namun, bukan berarti penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) tak memiliki kesempatan untuk bisa menikmati kopi.

GERD lebih dikenal sebagai penyakit asam lambung. Pada penderita GERD, asam lambung bisa kembali naik hingga ke kerongkongan dan memunculkan gejala seperti dada terasa panas atau heartburn.

Baca Juga

"Karena pH asam lambung itu sekitar 1-2, sedangkan kerongkongan kita bisa mentoleransi sekitar pH 4-5," jelas akademisi dan praktisi kesehatan Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, dalam siaran IG Live melalui akun Instagram @dokterari, beberapa waktu lalu.

Sebagian penderita GERD yang gemar meminum kopi mungkin menjadikan kopi dekaf sebagai pilihan. Namun, perlu diketahui bahwa kopi dekaf tetap memiliki kandungan kafein, walaupun lebih rendah dibandingkan kopi biasa.

Prof Ari mengatakan, penderita GERD pada dasarnya boleh mencoba konsumsi kopi bila kondisinya sedang stabil, termasuk bila stabil dengan bantuan obat. Penderita GERD yang masih mengalami reflux atau naiknya asam lambung ke kerongkongan tidak dianjurkan untuk minum kopi.

"Kalau keadaan akut, masih reflux-reflux, saya tidak menganjurkan untuk minum kopi," kata Prof Ari.

Konsumsi obat penghambat pompa proton alias proton pump inhibitor (PPI) sebelum minum kopi juga dapat membantu. Prof Ari mengatakan, obat PPI memiliki sifat menekan produksi asam lambung.

Penggemar kopi yang memiliki masalah asam lambung dapat meminum obat PPI sekitar setengah jam sebelum makan atau minum kopi. Diharapkan, dalam waktu setengah jam ini obat sudah mulai bekerja dan produksi asam lambung mulai berkurang.

Menambahkan konsumsi obat sukralfat juga dapat memberi perlindungan tambahan sebelum minum kopi. Sukralfat ini dapat berperan menjadi pelapis di dalam lambung. Prof Ari mengatakan kombinasi obat PPI dan sukralfat ini dapat memperkecil dampak dari kafein.

"Kalau Anda peminat kopi ada masalah lambung, silakan gunakan tips dan trik tadi. Kita tekan dulu produksi asam lambung sehingga pH sekitar 4, 5, atau bahkan 6. Ditambah lagi sukralfat sebagai pelapis," kata Prof Ari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement