REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Selasa, bertambah 40 sehingga total menjadi 2.163 orang.
"Jumlah kasus sembuh sebanyak 40, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 2.163," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa (6/10).
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 40 pasien sembuh itu terdiri atas 12 kasus asal Kabupaten Bantul, empat kasus asal Kulon Progo, empat kasus asal Gunung Kidul, serta 20 kasus asal Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 20 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 2.833 kasus.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien yang tercatat sebagai kasus 2819 sampai 2838 itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus asal Bantul, enam kasus asal Kulon Progon, tujuh kasus asal Gunung Kidul, serta dua kasus asal Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, delapan kasus hasil tracing kontak kasus, enam kasus pelaku perjalanan, satu kasus kontak keluarga yang bepergian, serta lima kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 453 sampel spesimen dari 384 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Selasa, tercatat 12.930 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 2.833 orang terkonfirmasi positif di mana 2.163 orang di antaranya sembuh dan 75 orang meninggal.