REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala tim nasional Prancis, Didier Deschamps, memuji mentalitas Olivier Giroud jelang penampilan ke-100 penyerang Chelsea itu untuk negaranya. Tonggak itu akan tercapai ketika Prancis menjamu Ukraina dalam laga persahabatan di Stade de France, Kamis (8/10) WIB, sebab Deschamps mengonfirmasi Giroud bakal diturunkan sebagai starter.
Giroud bakal menjadi pemain kedelapan yang tampil sekurang-kurangnya 100 kali untuk timnas Prancis bergabung dengan Deschamps, Lilian Thuram, Thierry Henry, Marcel Desailly, Hugo Lloris, Zinedine Zidane, dan Patrick Vieira.
"Dia memiliki kekuatan karakter di atas rata-rata dan itu bertaut erat dengan latar belakangnya," kata Deschamps dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Selasa (6/10).
Deschamps mengakui Giroud sedikit terlambat menembus level profesional. Akan tetapi, menurut Deschamps, Giroud tak melihatnya sebagai kekurangan, melainkan salah satu kekuatannya.
"Ia paling kuat ketika berada dalam situasi sulit dan tampil di performa tertinggi. Ia selalu berada di sana," kata pelatih yang punya torehan 103 penampilan bersama timnas Prancis itu.
Kendati baru tampil 17 menit untuk Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini, Giroud menyatakan determinasinya untuk membuktikan masih punya peran di skuat besutan Frank Lampard.
"Saya menulis buku berjudul Always Believe It jadi saya tidak akan pergi tanpa bertarung," kata Giroud.
"Tentu ada persaingan tetapi saya akan berjuang dan kita semua sudah lihat hasilnya di akhir musim lalu. Saya yakin masih punya peran di Chelsea. Kita lihat saja mungkin itu berubah pada bursa transfer Januari nanti," kata dia.
Giroud yang sudah mencetak 40 gol untuk Prancis juga berpeluang menyamai rekor 41 gol milik Michel Platini.Ia juga bisa mendekati top skor Les Blues Thierry Henry yang punya torehan 51 gol.
Selepas melawan Ukraina, Prancis dijadwalkan menjamu Portugal pada 11 Oktober dan bertandang ke Kroasia dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A3.