REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mencari celah agar striker anyarnya Edinson Cavani terbebas dari aturan karantina 14 hari. Cavani diharuskan menjalan karantina setelah tiba di Inggris karena pemain asal Uruguay itu sudah beraktivitas bersama masyarakat umum ketika tak lagi menjadi pemain Paris Saint-Germain.
Sebelumnya, Cavani juga terinfeksi Covid-19 usai berlibur ke Ibiza, Spanyol bersama rekan-rekannya di PSG. Skuat PSG yang ikut berlibur terinfeksi Covid-19 yaitu Neymar, Angel Di Maria, Marquinhos, Mauro Icardi, Leandro Paredes, dan Keylor Navas.
Kewajiban karantina Cavani selama 14 hari membuat dia tak bisa tampil di laga debut saat melawan Newcastle United pada 17 Oktober. Di Inggris diberlakukan aturan siapa pun yang tiba dari Prancis harus mengisolasi diri selama 14 hari.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (8/10), Cavani sedang berusaha dan bertanya kepada pihak berwenang apakah dia bisa melewati aturan itu. Cavani sudah tiba di Inggis pada hari Ahad lalu dan sekarang sedang mengisolasi diri di kediamannya.
Cavani baru bisa bergabung dengan rekannya pada 19 Oktober yaitu sehari sebelum melawan mantan klubnya, PSG pada penyisihan grup Liga Champions. Cavani sebelumnya mengatakan sempat ingin berhenti bermain sepak bola setelah mengetahui terinfeksi Covid-19.
"Kesehatan keluarga Anda yang diutamakan. Tentu saja saya mempertimbangkan ide untuk berhenti dari sepak bola,” tuturnya.
Ia sempat berpikir ingin menjalani hidup di pedesaan di kampung halamannya. Itu adalah bentuk frustasinya karena ia, pasangan, dan keluarganya terinfeksi Covid-19. Ia mengatakan ini peristiwa buruk karena rasa takut selalu menghantui.
“Terima kasih Tuhan kami pulih dengan baik dan berkembang dengan baik dan inilah kami,” kata Cavani.